SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 26 November 2015
Solopos hari ini mewartakan kabar-kabar terhangat di Soloraya.
Solopos.com, SOLO — Bupati Klaten H. Sunarna terus memutasi pejabat, menjelang akhir masa jabatannya. Kabar tersebut menjadi headline di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (26/11/2015).
Ada 121 pejabat eselon II, III, IV, dan V yang dilantik. Selain itu dilantik pula 18 kepala sekolah SD hingga SMA/SMK. Tiga pejabat baru yang mengisi posisi jabatan eselon IIB juga dilantik.
Selanjutnya, calon PDI Perjuangan (PDIP), F.X. Hadi Rudyatmo Achmad Purnomo, menolak mengikuti kampanye bersama.
Selanjutnya, calon PDI Perjuangan (PDIP), F.X. Hadi Rudyatmo Achmad Purnomo, menolak mengikuti kampanye bersama.
Hal itu, lantaran PDIP memandang kampanye bersama rawan mengganggu stabilitas keamanan.
Simak selengkapnya berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 26 November 2015, berikut;
Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Klaten H. Sunarna terus memutasi pejabat.
Dalam upacara pengucapan sumpah jabatan di Pendapa Kantor Bupati Klaten, Rabu (25/11), berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, ada 121 pejabat eselon II, III, IV, dan V yang dilantik. Selain itu dilantik pula 18 kepala sekolah SD hingga SMA/SMK. Tiga pejabat baru yang mengisi posisi jabatan eselon IIB juga dilantik. Mereka dilantik setelah lolos sejumlah tahapan seleksi khusus.
Sunarna enggan menanggapi ketika ditanya wartawan soal aturan mutasi jabatan menjelang akhir masa jabatan (AMJ). AMJ Bupati Sunarna dan Wakil Bupati Sri Hartini adalah 2 Desember 2015. “Kowe tekon dhewe ning kana, sebab takokmu aneh [silakan tanya sendiri di sana, sebab pertanyaanmu aneh],” kata Sunarna sembari berlalu menuju mobil dinasnya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Jelang AMJ, Bupati Sunarna Memutasi Ratusan Pejabat]
DINAMIKA PILKADA: PDIP Tolak Kampanye Bersama
Tim pemenangan pasangan calon PDI Perjuangan (PDIP), F.X. Hadi Rudyatmo Achmad Purnomo, menolak mengikuti kampanye bersama yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo 5 Desember mendatang. PDIP beralasan kampanye bersama rawan mengganggu stabilitas keamanan.
Ketua tim pemenangan Rudy-Purnomo, Putut Gunawan, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Rabu (25/11), mengkhawatirkan gangguan keamanan jika memaksakan diri mengikuti kampanye bersama. “Kami khawatir situasi menjadi kurang kondusif jika mayoritas massa PDIP turun ke jalan,” ujarnya.
Sebagai informasi, kampanye bersama atau kampanye damai dirancang di ujung masa kampanye sebelum memasuki hari tenang, 6-8 Desember.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: PDIP Tolak Kampanye Bersama]
HARI GURU NASIONAL: Guru-Guru Unjuk Gigi di Pentas Seni
Biasanya dalam acara-acara pentas seni di sekolah para siswalah yang memegang peran utama tampil di atas panggung. Hal berbeda terjadi di SD Muhammadiyah 1 Solo, Rabu (25/11). Dalam pentas kesenian yang digelar memeringati Hari Guru Nasional (HGN) 2015 dan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) justru para guru yang unjuk kebolehan dalam berkesenian.
Rangkaian acara peringatan HGN dimulai dengan upacara bendera dengan petugas upacara yang semuanya guru.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Kisah Guru Jokowi Diundang Makan Malam di Istana Negara]