Jateng
Kamis, 26 November 2015 - 13:50 WIB

SERTIFIKASI PROFESI : BKSP Pastikan LSP di Jateng Semakin Lengkap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Sertifikasi profesi dijanjikan akan semakin lengkap.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-– Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP)Jawa Tengah berupaya memastikan keberadaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Jateng semakin lengkap sehingga mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

Advertisement

“Saat ini Jawa Tengah memiliki 30 LSP, ke depan kami ingin jumlah LSP bisa bertambah sehingga tenaga kerja di setiap sektor pekerjaan cukup diuji di LSP Jawa Tengah,” kata Ketua BKSP Jawa Tengah Hertoto Basuki di Semarang, Kamis (26/11/2015).

Beberapa pihak yang diharapkan dapat memanfaatkan LSP tersebut di antaranya para tenaga kerja yang belum memiliki sertifikat profesi dan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tidak berencana melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.

“Lulusan SMK ini tentu membutuhkan sertifikat agar nilai jual mereka saat bekerja semakin tinggi,” katanya.

Advertisement

Saat ini, jumlah SMK di Jawa Tengah mencapai 1.400, dari total tersebut jurusan yang dimiliki setiap SMK tidak sama. Dalam hal ini, pihaknya berencana melahirkan LSP yang dapat melengkapi seluruh jurusan yang ada di SMK-SMK tersebut.

“Terutama di bidang garmen, kebutuhan tenaga kerjanya terus meningkat. Sesuai data kami, dalam satu tahun kebutuhan tenaga kerja di bidang garmen khusus untuk Jawa Tengah mencapai 24.000 tenaga kerja,” katanya.

Secara keseluruhan, pihaknya lebih menyasar ke industri padat karya. Selain garmen, industri lain yang membutuhkan banyak tenaga kerja adalah funitur.

Advertisement

“Jadi mereka yang sebelumnya hanya lulus SMP, tidak perlu mengikuti kerja paket. Cukup dengan sertifikasi maka mereka akan diminati oleh industri,” katanya.

Sementara itu, beberapa LSP di Jateng sudah menyediakan uji kompetensi untuk beberapa sektor pekerjaan di antaranya analis kesehatan, otomotif, dan teknik sipil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif