News
Kamis, 26 November 2015 - 13:45 WIB

PESAWAT KEPRESIDENAN : Menteri Yuddy Yakin Jokowi Pertimbangkan Helikopter Bikinan PT DI

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandi (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Pesawat kepresidenan yakni terkait rencana pembelian helikopter menuai pro dan kontra.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti mempertimbangkan Helikopter EC-725 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI), sebelum memutuskan membeli dari pihak asing.

Advertisement

Keyakinan itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi, di Jakarta, Kamis (26/11/2015).

“Sejauh ini saya melihat helikopter kepresidenan yang sudah ada masih baik dan layak karena jarang digunakan. Tapi kalau pemerintah memang mau mengganti, Pak Presiden melalui Mensesneg, pasti akan mempertimbangkan opsi semua produk yang ada termasuk buatan PT DI,” ujar Yuddy Chrisnandi.

Pernyataan Yuddy menyoal rencana pengadaan helikopter khusus Presiden dan Wakil Presiden yang menuai pro dan kontra. TNI AU menginginkan helikopter Presiden dibeli dari Italia yakni jenis AW-101, sedangkan sejumlah kalangan merekomendasikan pembelian helikopter buatan PT DI yakni tipe EC-725.

Advertisement

Hingga saat ini kata dia, Presiden belum mengambil keputusan apakah pasti membeli helikopter buatan Italia atau buatan PT DI.

Lebih lanjut, Yuddy memandang jika alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan PT DI memenuhi standardisasi, memiliki kemampuan sepadan dengan buatan asing, dan lebih murah pasti Presiden akan memilih dan mengutamakan buatan anak bangsa.

Dia menekankan pemerintahan Jokowi memiliki komitmen membangun kemandirian bangsa sesuai semangat trisakti, termasuk dalam pemilihan alutsista.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif