Jogja
Kamis, 26 November 2015 - 15:55 WIB

PDAM SLEMAN : Persentase Kehilangan Air di Sleman Terus Ditekan, Caranya?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

PDAM Sleman masih alami kerugian kehilangan air.

Harianjogja.com, SLEMAN – PDAM Sleman berupaya menekan persentase kehilangan air di sejumlah saluran selama dua tahun terakhir. Data PDAM Sleman mencatat 154.000 warga telah terlayani dengan 27.800 sambungan air bersih.

Advertisement

Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata mengakui, hingga Nopember 2015 PDAM Sleman masih kehilangan air dari keseluruhan distribusi keluar. Tetapi selama dua tahun terakhir persentase kehilangan air terus menurun. Jika sebelumnya kehilangan air mencapai 36% dari distribusi per bulan sebesar 580.000 meter kubik namun tahun ini persentasi kehilangan air turun menjadi 29%. Meski masih berada di angka 29% kehilangan air namun Dwi mengklaim hal itu tidak merugikan perusahaan.

Penyebab kehilangan, kata dia, karena tak terduga seperti jaringan pipa yang rusak karena proyek drainase dan sejenisnya. Pihaknya belum menemukan adanya pencurian air dari hilangnya air tersebut. Titik jalur paling rawan dan sering terjadi kehilangan air adalah di jalur protokol seperti ringroad, Jalan Magelang dan Jalan Kaliurang. “Bukan karena pencurian, rata-rata terkena alat berat, itu force major seperti ada proyek fiber optik, pipa pecah,” ungkapnya, Rabu (25/11).

Dwi menambahkan pihaknya terus berupaya agar angka kehilangan air bisa dikurangi sehingga air tidak terbuang sia-sia. Salah satu langkah yang ditempuh yaitu membentuk tim bertugas melakukan patroli pada malam hari dengan menyusuri jaringan air. Tim itu bertugas untuk mencari kemungkinan adanya pipa yang bocor agar segera diperbaiki. “Karena malam itu sepi jadi aliran pipa yang bocor bisa terdengar,” kata dia.

Advertisement

PDAM Sleman telah menjangkau 154.000 warga atau sekitar 20% dari jumlah penduduk Sleman melalui 27.800 sambungan pipa. Pada awal 2015 pihaknya menarget tambahan jangkauan sebanyak 1.500 jiwa, tetapi hingga Nopember tercatat sudah ada 2.000 jiwa sebagai pelanggan baru.

Adapun debit yang dioperasionalkan rata-rata mencapai 280 liter/detik dengan pelanggan 95% kalangan rumah tangga. PDAM Sleman memiliki 20 reservoar untuk menampung dan menyalurkan air kepada pelanggan. “Bulan ini kami memberi kemudahan masyarakat dengan hanya membayar Rp300.000 per sambungan. Kalau yang biasanya reguler Rp950.000 per pelanggan,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BUMD Sleman Pdam Sleman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif