Jateng
Kamis, 26 November 2015 - 14:50 WIB

LONGSOR CILACAP : Duh, Diguyur Hujan Lebat, Jalan Desa di Cilacap Longsor dan Ambles

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor Cilacap terjadi di sejumlah jalan akibat hujan yang turun Selasa-Rabu (24-25/11/2015).

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengungkapkan sejumlah jalan di Kabupaten Cilacap longsor dan ambles akibat diguyur hujan lebat yang turun selama dua hari Selasa-Rabu (24-25/11/2015).

Advertisement

Jalan desa yang longsor dan ambles itu, menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy terjadi di Desa Tayem, Kecamatan Karangpucung dan jalanantar desa di Kecamatan Majenang.

”Ruas jalan Desa Tayem terputus akibat turap jalan longsor setelah diguyur hujan lebat pada pukul 15.00 WIB Rabu [25/11/2015),” katanya di Cilacap Kamis [26/11/2015].

Tinggi turap jalan yang longsor lanjut dia, mencapai lima meter dengan panjang 20 meter. Kendati demikian bencana itu tidak menimbulkan korban meskipun di bawahnya terdapat jalan setapak menuju perkampungan.

Advertisement

“Kami telah melakukan langkah penanganan darurat bersama masyarakat untuk menyingkirkan material longsoran dan membuat turap sementara. Upaya selanjutnya, perlu dilakukan pembangunan turap permanen,” ujarnya seprti dikutip Antara.

Dia menambahkan sebelumnya hujan lebat yang turun pada hari Selasa (24/11/2015), sekitar pukul 17.00 WIB mengakibatkan jalan antardesa di Kecamatan Majenang ambles sehingga menyebabkan arus lalu lintas dari Desa Pengadegan menuju Desa Sepatnunggal menjadi terputus.

“Lokasi jalan ambles berada di Dusun Menganti RT 002/ RW 001, Desa Pengadegan. Lebar ruas jalan yang ambles mencapai empat meter dengan panjang 20 meter,” ungkapnya.

Advertisement

Petugas BPBD bersama masyarakat setempat imbuh dia, telah bekerja bakti membuat jalan darurat di sebelah lokasi yang ambles agar arus lalu lintas bisa berjalan.

”Hujan lebat yang terjadi pada Selasa sore juga membuat longsor tanggul saluran irigasi Mungkal Bonteng yang mengairi area persawahan sekitar 15 hektare,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif