Soloraya
Kamis, 26 November 2015 - 15:40 WIB

LAYANAN KESEHATAN KARANGANYAR : Proyek RSUD Kartini Rp107 Miliar Dimulai 2016

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rohadi Widodo (JIBI/Solopos/Dok)

Layanan kesehatan Karanganyar, Pemkab Karanganyar akan membangun gedung baru RSUD Kartini Karanganyar senilai Rp107 miliar.

Solopos.com, KARANGANYAR–Mega proyek pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar senilai lebih kurang Rp107 miliar akan dimulai 2016. Anggaran sebesar itu berasal dari pemerintah pusat Rp80 miliar dan anggaran Pemprov Jateng Rp27 miliar.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Gedung DPRD Karanganyar, Kamis (26/11/2015), anggaran sebesar itu akan digunakan untuk membangun tiga gedung (tower) setinggi tiga lantai dan fasilitas pendukungnya.

Menariknya, anggaran sebesar itu belum 100 persen dari kebutuhan pembangunan RSUD Kartini Karanganyar. Master plan pembangunan RSUD Kartini mencapai Rp300 miliar.

Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, saat ditemui Solopos.com, di Gedung DPRD Karanganyar, Rabu (25/11/2015), mengatakan kebutuhan anggaran pembangunan RSUD Kartini Rp250 miliar hingga Rp300 miliar.
“Sesuai master planyang kita susun kebutuhan total anggaran Rp250 miliar sampai Rp300 miliar. Tahun 2016 kita dapat anggaran pusat Rp80 miliar dan Pemprov Jateng Rp27 miliar,” tutur dia.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjelaskan pembangunan tahap pertama RSUD Kartini tahun 2016 untuk gedung layanan kelas I, II, III, dan VIP.

Advertisement

Pembangunan RSUD Kartini menurut Rohadi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab menurut dia sering terjadi kelebihan (overload) pasien di RSUD Kartini Karanganyar.
Situasi tersebut dipengaruhi semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
“Masyarakat sekarang kan sakit sedikit saja langsung masuk ke rumah sakit,” ujar dia.

Mega proyek RSUD Kartini tidak hanya pembangunan gedung baru, tapi juga pembenahan beberapa bagian bangunan yang sudah ada. Salah satunya mengubah arah menghadap RSUD.

“Saat ini kan RSUD menghadap utara, padahal jalur utama dari selatan. Nanti arah menghadap RSUD kami ganti ke arah selatan. Jadi dari arah selatan bisa langsung masuk gerbang RSUD,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif