News
Kamis, 26 November 2015 - 17:00 WIB

KECELAKAAN KULONPROGO : Tragis! Ayah Mengantuk Saat Nyetir, Balita Tewas di Jalan Raya Wates

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Kecelakaan di Kulonprogo ini menyebabkan seorang anak balita tewas setelah Honda Jazz menabrak pohon.

Solopos.com, KULONPROGO — Kecelakaan di Kulonprogo ini benar-benar berakhir tragis. Seorang pengemudi mengantuk sebelum mobilnya menabrak pohon dan menyebabnya anak balitanya tewas.

Advertisement

Pria bernama Edi Wiyana, 45, itu, diduga mengantuk saat mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1247 SFW yang dikendarainya menabrak sebuah pohon di Jl. Nasional, Desa Kedungsari, Pengasih, Kulonprogo, Kamis (26/11/2015). Kerasnya benturan menyebabkan anak balitanya, Muhammad Naufal Khauril Rabbani, 2,5, tewas dengan pendarahan hebat di hidung dan telinga.

Kanit Laka Polres Kulonprogo, Iptu Sri Purwanti, mengatakan kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di jalan raya Wates KM 24. Muhammad Naufal akhirnya meninggal dunia meski sempat dilarikan ke RS Kharisma Paramedika.

Mobil berwarna merah marun itu melaju cukup kencang dari barat ke timur atau menuju ke Kota Jogja. Namun, saat melintas di ruas jalan raya Wates KM 24, mobil tiba-tiba oleng dan pengemudi tidak mampu mengendalikannya. Mobil pun langsung menabrak pohon perindang yang berada di sisi kiri jalan.

Advertisement

Setelah menghantam pohon dengan keras, mobil ringsek dan mengalami kerusakan parah di bagian depan hingga kaca mobil pecah. Warga sekitar bersama polisi langsung mengevakuasi korban yang posisinya terjepit di dalam mobil.

“Pengemudi merupakan warga Cilangkap, dan istrinya, Uun Kuniasih, adalah warga Windujaten Kadugede, Kuningan, Jawa Barat. Keduanya mengalami luka ringan dan masih mendapat perawatan di rumah sakit,” ujar Sri Purwanti yang akrab disapa Ipung ini.

Saat kejadian, Naufal duduk di kursi penumpang di bagian depan, sedangkan ibunya berada di jok belakang. Orang tua korban hanya mengalami luka ringan. Edi mengalami lecet di kaki kiri dan kanan, sementara Uun mengalami retak di pergelangan tangan kiri dan lecet pada dahi.

Advertisement

Kesimpulan sementara dari hasil pemeriksaan petugas, kecelakaan itu disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk. Diduga, pengemudi kelelahan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Pengemudi mengantuk dan hilang konsentrasi sehingga tabrakan itu terjadi.

Kelik, salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku kaget ketika terdengar suara benturan keras. Kejadian itu terjadi tepat di seberang bengkel miliknya. “Saya kaget dengar suara benturan keras. Langsung saya lihat keluar, mobil sudah ringsek menabrak pohon. Kondisi anaknya sudah lemas saat dievakuasi dan semua [korban] langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap Kelik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif