SOLOPOS.COM - Honda PCX. (Welovehonda.com)
Sepeda motor Honda PCX tetap lebih mahal dari Nmax meski diproduksi lokal.
Solopos.com, JAKARTA – Lahirnya Yamaha Nmax jelas memberi tekanan besar kepada sepeda motor Honda PCX. Salah satu faktor paling berpengaruh adalah masalah harga jual Nmax yang lebih murah.
Seperti diketahui, saat ini sepeda motor Honda PCX dijual seharga Rp39,8 juta. Harga tinggi itu disebabkan oleh status PCX yang merupakan kendaraan impor utuh (CBU) dari Vietnam.
Sementara itu Nmax, karena diproduksi di dalam negeri, harganya dapat ditekan. Nmax dengan fitur rem ABS dibanderol Rp27,9 juta. Sedangkan varian tanpa rem ABS lebih terjangkau lagi, yakni Rp23,5 juta.
Lantas bagaimana jika PCX diproduksi di dalam negeri? Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya, mejelaskan bahwa hal itu tidak akan berpengaruh banyak. Menurutnya PCX tetap akan sulit mengejar harga Nmax.
“Berdasarkan studi, kami menyimpulkan kalau PCX dan Nmax itu berbeda. Bisa saja kami melokalkan PCX, tetapi jika tetap memberikan fitur-fitur terbaik, saya rasa harganya masih di atas Rp30 juta,” terang Margono sebagaimana dilansir laman Otonity, Selasa (24/11/2015).
Kendati demikian, meski harga Honda PCX lebih tinggi ketimbang pesaingnya, penjualan skutik bongsor itu masih berada di angka 500 unit per bulan.
Menurut Margono, angka tersebut termasuk tinggi mengingat segmen PCX tidak seluas skutik biasa. Ia juga menegaskan AHM tidak akan pernah menyunat fitur PCX demi mengejar harga jual yang lebih terjangkau.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi AHM, sepeda motor Honda PCX dibekali mesin SOHC 153 cc liquid cooled bertenaga 13,5 hp dengan torsi 13,7 Nm. Skutik asal Vietnam itu juga telah dibekali teknologi injeksi PGM-FI dan ESP.
Di Indonesia, Honda PCX sudah beberapa kali mengalami penyegaran. Tetapi bukan dalam hal mesin, melainkan hanya seragam luarnya. Senior Honda Vario itu memiliki pilihan warna Masterpiece Black Matte, Luxury Red, dan Glamour White.