SOLOPOS.COM - Penjabat Bupati Sleman, Gatot Saptadi, meninjau proyek pembangunan Pasar Sleman tahap II, Rabu (25/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)
Pasar tradisional Sleman ditarget selesai 20 Desember 2015.
Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menargetkan pembangunan Pasar Sleman selesai 20 Desember. Gedung pasar tradisional yang baru ini diharapkan diimbangi dengan peningkatan manajemennya agar bisa bersaing dengan toko modern yang saat ini semakin merebak.
Penjabat Bupati Sleman, Gatot Saptadi, mengatakan Pasar Sleman harus menjadi pasar tradisional tumpuan bagi masyarakat. Peningkatan kebersihan dan manajemen pasar yang baik bisa memutus penilaian pasar tradisional yang selama ini dipandang kumuh dan tidak teratur.
“Pasar tradisional nantinya lebih bisa menarik masyarakat agar mereka tidak memilih ke pasar modern. Manajemennya perlu ditingkatkan agar bisa bersaing. Itu selanjutnya ya, sekarang fokus ke fisik dulu,” jelas Gatot di sela-sela tinjauan dinas ke proyek Pasar Sleman, Rabu (25/11/2015).
Pembangunan Pasar Sleman ini sudah masuk tahap dua. Gatot mengatakan proyek harus selesai sebelum 2015.
“Kami targetkan 20 Desember. Masalahnya sewa pasar darurat yang di samping juga hampir selesai sehingga harus pindah,” tuturnya. Anggaran pembangunan Pasar Sleman sendiri menghabiskan dana sekitar Rp15 miliar.