News
Rabu, 25 November 2015 - 23:50 WIB

KRISIS AFGANISTAN : Helikopter Afganistan Ditembak Taliban, 18 Orang Disandera

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Krisis Afganistan terus berlanjut. Meski terdesak, kelompok Taliban masih terus beraksi, termasuk menembak helikopter Afganistan.

Solopos.com, KABUL — Afganistan menggelar operasi penyelamatan 18 orang yang disandera kelompok pemberontak Taliban, Rabu (25/11/2015). Belasan orang itu menjadi tawanan Taliban setelah helikopter yang mereka tumpangi, MI-17, melakukan pendaratan darurat, Selasa (24/11/2015).

Advertisement

Taliban mengaku menembak helikopter tersebut yang memaksa pilot melakukan pendaratan darurat. Kementerian Pertahanan Afganistan mengatakan M-17 mendarat di wilayah utara Provinsi Faryab yang dikuasai pemberontak Taliban.

“Para pemberontak melakukan penyerangan dan hasilnya dua prajurit tewas, seorang kru terbunuh sementara 18 orang ditawan. Pasukan keamanan telah memulai sebuah operasi untuk membebaskan tawanan,” ungkap Kementerian Pertahan Afganistan melalui sebuah penyataan tertulis yang dikutip Reuters, Rabu.

Namun, pemerintah setempat juga mengklaim pendaratan darurat itu dipicu masalah teknis. Sementara itu, Juru Bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi, mengklaim menembak helikopter tersebut dan mengaku menawan 15 orang.

Advertisement

Mereka merupakan orang-orang yang berupaya keluar dari helikopter yang terbakar. Qari dalam juga menyebut sebagian besar tawanan tersebut merupakan tentara. “Para tawanan berada di lokasi aman dan sebuah investigasi tengah dilakukan,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif