Jogja
Rabu, 25 November 2015 - 14:55 WIB

Jogja Hanya Meraih Plakat Adipura, Mengapa?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kota Jogja hanya berhasil meraih Plakat Adipura

Harianjogja.com, JOGJA-Pengelolaan sampah di Jogja masih buruk diduga menjadi sebab penghargaan Adipura 2015 yang diperoleh hanya plakat Adipura.

Advertisement

Penghargaan tersebut berada di urutan terendah, berturut-turut setelah sertifikat Adipura, Anugerah  Adipura, dan Adipura Kencana. Dalam sejarahnya, Jogja pernah tujuh kali meraih Anugerah Adipura sampai dengan 2013. Tahun berikutnya, Jogja tidak lagi mengantongi penghargaan tersebut.

Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengakui kondisi ini menjadi alarm untuk pengelolaan sampah di Jogja. Menurutnya, penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup tersebut dapat dengan mudah diterima apabila pengelolaan sampah di Jogja sudah baik dan sesuai standar.

“Saya akan cek apa saja yang menyebabkan terjadinya penurunan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/11/2015).

Advertisement

Haryadi mengklaim, penghambat Adipura di Jogja hanya persoalan standar pengelolaan sampah karena tata lingkungan sudah baik.

Ia berencana untuk kembali berkoordinasi dengan Pemda DIY, terlebih pengelolaan sampah di DIY dilakukan secara terpadu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul.

Ia menganggap tidak ada solusi di luar optimalisasi TPA Piyungan. Penyebabnya, kata Haryadi, pembuatan tempat pembuangan  sementara (TPS) hanya menunda masalah, bukan menyelesaikan.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala DPUP ESDM DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan Jogja sebagai penyumbang sampah terbesar di TPA Piyungan, yakni lebih dari 50%.

“Persoalannya 80% sampah yang ada di TPA masih campur dan belum dipilah,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif