SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di jalur Kemusu-Kedungmundu, Kecamatan Kemusu, Boyolali, yang mengalami kerusakan parah. Foto diambil belum lama ini. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Infrastruktur Boyolali yakni jalan di kawasan Kemusu banyak yang rusak.
Solopos.com, BOYOLALI — Kerusakan infrastruktur jalan masih mendominasi jalur utama di wilayah Kecamatan Kemusu, Boyolali.
Camat Kemusu, Harsito, mengakui belum semua jalur utama kecamatan nyaman dilalui. Menurut dia, infrastruktur jalan yang rusak parah salah satunya ada di ruas Kedungmundu.
Aspal di ruas jalan tersebut mengelupas. Kondisi jalan sangat licin saat hujan. Warga setempat menguruk jalan yang rusak dan berlubang dengan pasir batu (sirtu).
Camat mengakui, anggaran infrastruktur jalan khususnya di Kemusu tahun ini masih sangat minim.
“Saat ini baru sebagian jalan yang diperbaiki dengan sistem rigid. Perbaikan jalan masih berada di sekitar Desa Klewor. Dana yang dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur jalan berkisar Rp2,2 miliar,” kata Harsito, Senin (23/11/2015).
Tanah di wilayah Kemusu memiliki karakter labil dan termasuk tanah bergerak. Oleh karena itu, pembangunan jalan dengan cor beton atau rigid sangat diperlukan agar pembangunan jalan lebih awet.
Perbaikan dengan pengaspalan biasa yang sering dilakukan selama ini tidak menjamin usia jalan lebih lama.
Di tahun 2016, kata Harsito, Pemkab Boyolali akan memperbaiki jalur Kemusu-Cepresan.
“Alokasi anggarannya kami belum tahu,” aku dia.