News
Rabu, 25 November 2015 - 09:00 WIB

HARGA EMAS HARI INI : Harga Emas Comex Naik 0,66 Poin ke Level US$1.073,80

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi emas batangan (JIBI/Liputan6)

Harga emas hari ini di divisi Comex naik 0,66 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS melemah dan ketegangan geopolitik mendominasi pasar.

Advertisement

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik tujuh dolar AS, atau 0,66 persen, menjadi menetap di 1.073,80 dolar AS per ounce.

Logam mulia mendapat dukungan karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Turki, setelah Turki menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia. Turki adalah anggota NATO, yang dipimpin oleh pasukan Barat dan telah lama menentang Rusia.

Para analis mencatat bahwa ketika ketegangan geopolitik meningkat, investor pindah ke emas yang dianggap sebagai aset safe haven.

Advertisement

Hal ini juga terjadi ketika Federal Reserve AS sedang mempersiapkan kenaikan suku bunganya pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan akan digelar pada Desember. Menurut alat Fedwatch, CMEGroupTool, ada peluang 78 persen untuk kenaikan suku bunga AS pada pertemuan Desember.

Peluang ini naik empat persen dari Senin. Harapan awalnya untuk penundaan kenaikan suku bunga hingga 2016, tetapi pertemuan FOMC pada akhir Oktober menegaskan bahwa The Fed ingin menaikkan suku sebelum akhir 2015.

Kenaikan suku bunga The Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga.

Advertisement

Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika. Indeks Dolar AS juga turun 0,17 persen menjadi 99,59 pada pukul 19.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sejumlah mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Selasa menunjukkan Produk Domestik Bruto AS kuartal ketiga AS meningkat pada tingkat revisi tahunan 2,1 persen, naik 0,6 persentase poin dari sebelumnya.

Laporan ini sesuai dengan harapan, namun karena tidak menunjukkan pelemahan yang tak terduga mungkin berkontribusi terhadap kesediaan The Fed untuk meningkatkan suku bunganya pada pertemuan FOMC Desember.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif