SOLOPOS.COM - AirKu kemasan gelas menjadi produk air kemasan utama yang ada di setiap kantor di lingkungan Pemkab Kulonprogo. (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Air mineral lokal PDAM Kulonprogo, AirKu semakin laris
Harianjogja.com, KULONPROGO – Pasar air minum kemasan produksi Kulonprogo semakin meluas dan permintaan terus meningkat. Setiap bulan, PDAM dapat memproduksi 10.000 dos AirKu untuk melayani pasar air minum kemasan di kabupaten ini.
“Pasar air minum kemasan saat ini sudah terbentuk di angka 10.000 dos per bulannya. Sedangkan, kapasitas produksi yang baru dapat dipenuhi PDAM Tirta Binangun baru 3.000 sampai 4.000 dos per bulan,” ujar Direktur Perumda Aneka Usaha Fitroh Nur Wijoyo Legowo, Selasa (24/11/2015).
Fitroh menuturkan, kekurangan produksi untuk bisa memenuhi pasar mencapai 6.000 dos. Pasar air minum kemasan di kabupaten ini masih terfokus pada kemasan gelas. Permintaan pasar yang dilayani PD Aneka Usaha yakni masyarakat umum sangat tinggi.
Air kemasan yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) di kisaran Rp17.000 per dos itu telah dipasarkan menyeluruh di 12 kecamatan. Namun, diakui Fitroh, pasar di wilayah utara sangat potensial dan permintaan selalu tinggi. Dia mengatakan, pasar AirKu di wilayah tersebut sebanding dengan tingginya permintaan di wilayah Wates.
Guna memenuhi permintaan pasar, PT Aneka Usaha dan PDAM Tirta Binangun rencananya akan menjajaki kerjasama untuk meningkatkan kapasitas produksi. Harapannya, upaya itu dapat memenuhi target pasar AirKu di Kulonprogo.
“Kami sedang menjajaki kerjasama ini, yaitu dengan membantu produksi. Apalagi ada peningkatan alat produksi AirKu. Tujuannya untuk bisa mencapai target, karena harus memblow up paling tidak 6.000 dos lagi,” ungkap Fitroh.