SOLOPOS.COM - Petugas sortir menunjukkan surat suara yang rusak. Foto diambil saat proses sortir, Kamis (19/11/2015) lalu. (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)
Pilkada Sleman masuk tahap penyortiran surat suara, ribuan lebmar surat suara ditemukan rusak
Harianjogja.com, SLEMAN-Sudah tiga hari penyortiran surat suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman merekap jumlah kerusakan. Dari total 800.191 surat suara, tercatat ada 9.722 surat suara rusak atau lebih dari 10% dari total surat suara. KPU akan segera meminta pihak ketiga untuk mengganti.
Kerusakan berupa pemotongan lembar kertas suara melebihi garis. Jumlahnya ada 7.294 surat suara. Kerusakan lain, tinta luntur mengenai foto ada 1.610 dan mata ikan atau titik-titik pada foto pasangan calon (paslon) berjumlah 818 surat suara.
“Nanti akan diganti oleh pihak rekanan [pihak ketiga],” kata Komisioner KPU Sleman Divisi Logistik dan Keuangan, Aswino Wardana, Senin (23/11/2015).
Ia menjelaskan, akibat kerusakan itu ada satu desa di Kecamatan Tempel yang belum mendapat jatah surat suara. “Ada 12 TPS [tempat pemungutan suara] yang belum dapat. Butuh sekitar 4.500 surat suara,” ungkap dia di kantor KPU.
Jumlah surat suara itu kemudian dilaporkan kepada pihak ketiga. Aswino mengatakan, pada perjanjian kerja dengan pihak ketiga sebelumnya, disepakati jika pihak ketiga bersedia mengganti kerusakan surat suara. Rencananya, Selasa atau Rabu besok KPU Sleman sudah menerima surat suara penggantinya.
Pihak ketiga merupakan perusahaan dari Kudus, Jawa Tengah yang memiliki kualifikasi khusus micro text dan hidden image untuk pengaman untuk surat suara.