Sport
Selasa, 24 November 2015 - 23:30 WIB

PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 : Sriwijaya FC Vs Persija: Wong Kito Buru Perpanjangan Napas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Sriwijaya FC merayakan kemenangan atas Arema. JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino

Piala Jenderal Sudirman 2015 akan mempertemukan Sriwijaya FC vs Persija Jakarta.

Solopos.com, MALANG — Sriwijaya FC vs Persija Jakarta menjadi pertaruhan nasib dua tim besar yang sama-sama untuk mempertahankan kans lolos ke babak perempat final saat berhadapan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (25/11/2015) malam.

Advertisement

Sriwijaya FC membutuhkan kemenangan atas Persija untuk memperpanjang napas dalam ketatnya perebutan tiket di Grup A. Tim besutan Benny Dollo itu tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga poin setelah mengemas satu kemenangan dan satu kali kalah.

Sementara itu, Persija yang sama-sama mengoleksi tiga poin lebih diuntungkan karena baru satu kali tampil. Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, hanya menyisakan dua laga, sedangkan Persija masih memiliki tiga pertandingan di Grup A setelah pertandingan ini.

Pelatih Sriwijaya, Benny Dollo, menyebut pertandingan melawan Persija seperti laga final untuk tim besutannya. Jika mampu memecundangi tim berjuluk Macan Kemayoran itu, langkah Sriwijaya akan semakin ringan menuju perempat final. Sebaliknya, mereka bakal kesulitan lolos jika kalah di laga ketiga nanti.

Advertisement

“Pertandingan ini final bagi kami. Kalau menang, 80 persen kami lolos,” kata pelatih yang akrab disapa Bendol itu, seperti dilansir bola.net, Selasa (24/11/2015).

Sayangnya, Sriwijaya FC terancam kehilangan penyerang andalan mereka, Titus Bonai, dalam laga krusial melawan Persija. Pemain berusia 26 tahun itu jatuh sakit sehingga harus absen dalam latihan terakhir jelang pertandingan di Stadion Gajayana, Malang, Selasa sore. “Tibo [Titus Bonai] agak kurang sehat. Ia terkena flu. Mudah-mudahan besok ia sudah bisa main,” terang Bendol.

Selain Tibo, bek Sriwijaya Fachrudin Aryanto juga diragukan tampil karena cedera engkel. Dia tampak hanya berlari-lari kecil mengelilingi lapangan dan melewatkan sesi small game dalam latihan terakhir Laskar Wong Kito. Kendati demikian, Bendol optimistis Fachrudin masih dapat diandalkan saat melawan Persija.

Advertisement

Di sisi lain, pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah, juga menganggap laga kontra Sriwijaya sebagai pertandingan penentu. Dia ingin anak-anak didiknya meraih hasil maksimal demi berburu asa lolos dari jebakan Grup A.

“Menurut saya, pertandingan besok ini adalah semifinal, kalau tak mau dikatakan final. Kalau kita mau lebih maju, kita harus lewati Sriwijaya,” kata pelatih yang akrab disapa Banur itu.

Sama seperti Sriwijaya, Persija juga terancam tidak bisa menurunkan skuat terbaik di pertandingan kali ini. Gelandang asal Kamerun, Mbida Messi, dikabarkan terkena demam dan diragukan tampil menantang Laskar Wong Kito. Namun, Banur tidak risau jika Messi harus absen.

“Alhamdulillah, kondisi pemain bagus, kecuali Messi. Ia kena demam. Nanti kita akan bawa dia ke dokter. Namun, sampai saat ini ia belum sehat. Kami enggak tergantung satu-dua pemain. Yang ada di sini harus siap diturunkan,” imbuh Banur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif