Jatim
Selasa, 24 November 2015 - 14:05 WIB

NATAL 2015 : Daops VII Madiun Giring Masinis Cek Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Awak PT KAI Daops VII Madiun menjalani tes kesehatan di Stasiun Besar Madiun, Jatim, Senin (23/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dijelang PT KAI Daops VII Madiun dengan tes kesehatan bagi masinis dan asisten masnis.

Madiunpos.com, MADIUN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VII Madiun mengecek kesehatan puluhan awak keretaapi, khususnya masinis dan asisten masinis di Stasiun Besar Madiun, Senin (23/11/2015).

Advertisement

Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Eko Budiyanto, mengatakan cek kesehatan digelar untuk memastikan awak kereta api laik jalan selama masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Menurut dia, tes kesehatan diikuti sedikitnya 70 awak kereta api Daops VII Madiun.

Eko Budyanto menyebut secara khusus tes kesehatan juga diperuntukan bagi masinis dan asisten masinis tamu dari Daop lain yang melintas di Stasiun Besar Madiun. “Tes kesehatan kali ini dilakukan dalam rangka persiapan masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Kami salah satunya mengantisipasi apabila ada masinis yang terlalu gemuk atau berkecamatan lensa minus. Apabila ditemukan masinis dengan indikator tersebut, kami grownded,” kata Eko di sela-sela kegiatan tes kesehatan di Stasiun Besar Madiun, Senin.

Eko Budiyanto menyampaikan tes kesehatan bagi seluruh awak kereta api sebagai bentuk upaya peningkatan pelayanan dan keamanan bagi para pemudik. Bukan hanya sarana dan prasarana, menurut dia, PT KAI Daops VII Madiun juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni salah satunya terkait jaminan kesehatan awak kereta api yang akan mengangkut penumpang menuju kampung halaman.
“Seluruh awak kereta api mengikuti serangkaian pemeriksaan, mulai gula arah, tensi, kesehatan mata, kegemukan, serta tes urine. Tes urine penting dilakukan juga untuk mengetahui ada tidaknya awak kereta api yang terindikasi mengonsumsi obat-obatan terlarang,” ujar Eko.

Advertisement

Tes kesehatan bagi awak kereta api di Stasiun Besar Madiun digelar selama dua hari, Senin-Selasa (23-24/11/2015). Eko Budiyanto mengancam awak kereta api yang  mengonsumsi narkoba akan mendapat sanksi tegas hingga berupa pemberhentian tugas.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif