News
Selasa, 24 November 2015 - 17:00 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Menguat Tipis 4 Poin, Berikut Analisisnya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah menguat tipis hari ini seiring penguatan sejumlah mata uang global.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah di pasar spot pada hari ini ditutup terapresiasi tipis 4 poin atau menguat 0,03% ke level Rp13.718/dolar AS. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada level Rp13.665/dolar AS hingga Rp13.740/dolar AS. Penguatan tipis rupiah terseret oleh mata uang global yang mayoritas menguat.

Advertisement

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,21% atau 29 poin ke level Rp13.693/dolar AS pada Selasa pagi. Namun, penguatan menipis menjadi 0,16% atau 22 poin ke level Rp13.700/dolar AS.

Sebelumnya, rupiah berakhir melemah 0,73% atau 99 poin ke Rp13.722 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (23/11/2015). Pelemahan tersebut sejalan dengan pergerakan mata uang regional Asia yang juga terdepresiasi. Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan Jisdor level di Rp13.723 per dolar AS, melemah 27 poin atau 0,20% dari kurs kemarin.

Rupiah sebenarnya masih berpeluang tertekan oleh penguatan indeks dolar AS seiring peluang kenaikan suku bunga the Fed. Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar AS pada perdagangan hari ini masih menghadapi tekanan.

Advertisement

“Rupiah berpeluang kembali melemah pada perdagangan hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa.

Walaupun dua data AS, yaitu penjualan rumah dan indeks manufaktur, diumumkan memburuk tadi malam, indeks dolar AS masih mempertahankan tren penguatannya. Rangga mengatakan pernyataan Gibernur Federal Reserve Janet Yellen yang kembali menegaskan peluang kenaikan suku bunga the Fed dalam waktu dekat, menyebabkan dolar AS kembali menguat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif