SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrean di Samsat. (JIBI/Solopos/Dok.)
Gangguan jaringan menyebabkan pelayanan Samsat Gunungkidul sempat macet tiga jam
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Gunungkidul sempat terhenti sekitar tiga jam. Gangguan pelayanan ini terjadi karena adanya masalah jaringan.
Sebagai bentuk permintaan maaf atas kejadian tersebut, bagi wajib pajak yang jatuh tempo pada Senin (23/11/2015) akan langsung didaftar sehingga tidak terkena denda atas keterlambatan itu.
Pantauan yang dilakukan Harian Jogja, kemarin, masalah jaringan terjadi sejak pagi hari dan baru bisa beroperasi kembali sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat gangguan ini, warga tidak bisa membayar perpanjangan kendaraan bermotor yang dimiliki. Salah seorang warga Agus mengaku tidak bisa membayar pajak kendaraan. Dia tidak tahu persis penyebab gangguan itu, namun berdasarkan informasi dari petugas masalah ini disebabkan karena gangguan jaringan.
“Saya terpaksa pulang dan tidak jadi membayar pajak di hari ini [kemarin]. Mudah-mudahan masalah ini bisa cepat diatasi karena jika terus dibiarkan bisa merugikan orang banyak,” kata Agus kepada wartawan, Senin kemarin.
Dia pun berharap agar ada solusi dengan kejadian ini. sebab secara tidak langsung, Agus merasa dirugikan karena tidak bisa membayar pajak tepat waktu dan terancam terkena denda.
“Harusnya saya bayar hari ini [kemarin], tapi karena gangguan itu saya tidak jadi bayar. Untuk itu saya berharap ada dispensasi karena kesalahan bukan terletak pada kami,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah Gunungkidul Indriaswati mengakui adanya gangguan jaringan sehingga pelayanan pajak kendaraan sempat mati beberapa saat. Namun demikian, lanjutnya, kondisi ini tidak berlansung lama dan hanya berlangsung sekitar tiga jam saja.
“Begitu ada masalah, saya langsung minta teknisi untuk melakukan perbaikan,” kata Indriaswati.
Dia menjelaskan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan petugas, gangguan terjadi karena ada masalah di jaringan Virtual Private Network (VPN). Namun setelah jaringan tersebut dipindah ke jaringan yang lain, operasional pelayanan kembali normal.