Soloraya
Selasa, 24 November 2015 - 19:35 WIB

BENCANA ALAM SUKOHARJO : Atap Kantor Gapensi Sukoharjo Roboh, 1 Luka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atap bangunan kantor baru Gapensi Sukoharjo roboh diterjang angin ribut, Selasa (24/11/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Bencana alam Sukoharjo menimpa atap kantor baru Gapensi Sukoharjo dan menimpa pekerja.

Solopos.com, SUKOHARJO–Atap kantor baru gabungan pelaksana kontruksi nasional (Gapensi) Sukoharjo di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari  yang masih dalam tahap pembangunan roboh saat terjadi hujan lebat, Selasa (24/11/2015) sekitar pukul 15.30 WIB.  Akibatnya, seorang pekerja bangunan menderita luka ringan di tangan lantaran tertimpa bangunan yang runtuh.

Advertisement

Seorang saksi mata, Yatno, 26, mengatakan saat kejadian, turun hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang. Kala itu, ada 15 pekerja yang sedang membangun kantor baru Gapensi Sukoharjo. Mereka langsung berhamburan mencari tempat berteduh. Tiba-tiba bagian atap bangunan roboh diterjang angin kencang. Puing-puing bangunan menimpa tangan seorang pekerja bernama Seno, 31.

“Saat kejadian korban hendak berjalan ke bagian belakang bangunan untuk berteduh. Korban menderita luka lecet di bagian tangannya,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Selasa petang.

Dia dan beberapa pekerja lainnya langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Nirmala Suri untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah diobati petugas medis, korban diperbolehkan pulang.

Advertisement

Bangunan itu merupakan kantor baru Gapensi Sukoharjo yang sebelumnya menempati gedung di sekitar RSUD Sukoharjo di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo.

“Rencananya nanti malam [Selasa] bagian atap bangunan akan dicor. Kami tetap melanjutkan pengerjaan proyek walaupun bagian atap bangunan roboh,” ujar dia.

Ditemui di lokasi kejadian, Camat Bendosari, Sumarno, dan Kapolsek Bendosari, AKP Zunaidi, mengatakan berdasar keterangan saksi mata, kejadian berlangsung sangat cepat. Kemungkinan kontruksi bagian atap bangunan belum kuat sehingga langsung roboh saat diterjang hujan lebat disertai angin kencang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif