SOLOPOS.COM - Sri Paduka Pakualam IX duduk di singgasana. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Pakualam IX meninggal dunia, dan putra sulungnya yakni Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo diumumkan menjadi penerus tahta
Harianjogja.com, JOGJA-Putra sulung Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Pakualam IX , Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo diumumkan menjadi penerus tahta Kadipaten Puro Pakualaman. Ia didaulat menggantikan kedudukan Pakualam IX yang wafat pada usia 77 tahun.
Kepastian penunjukan PA X ini disampaikan oleh Penghageng Kawedanan Kasentanan Puro Pakualaman, KPH Tjondokusumo sebelum jenazah PA IX diberangkatkan menuju Astana Girigondo, Kulonprogo, Minggu (22/11/2015) siang.
“Melaksanakan perintah almarhum KGPAA IX dan berdasarkan adat dan paugeran, serta berdasarkan keikhlasan, maka KBPH Prabu Suryodilogo menggantikan kedudukan PA IX berdasarkan aturan PA,” katanya.
Setelah membacakan pengumuman tersebut, dilanjutkan dengan pidato ungkapan belasungkawa Presiden Joko Widodo yang bacakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Menurut Raden Mas Donny Megaswara, penunjukan PA X itu masih sebatas pengumuman supaya tidak ada yang bertanya-tanya lagi soal siapa pengganti PA IX. “Penobatannya dilakukan setelah 40 hari wafatnya PA IX,” ujarnya.
Menurut Donny, KBPH Prabu Suryodilogo sudah diangkat menjadi putra mahkota Pakualam oleh PA IX pada 2012 lalu. Ia mengakui masih ada kelompok yang menolak pengangkatan KBPH Prabu Suryodilogo, namun penolakan itu tidak berpengaruh. Menurutnya, dari internal PA sudah menyiapkan Suryodilogo sejak jauh hari.
Suryodilogo lahir dengan nama Raden Mas Wijoseno Hario Bimo. Ia merupakan pegawai negeri golongan eselon II di lingkungan Pemda DIY, menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Sekretariat Daerah Pemda DIY.
Sebelumnya, Suryodilogo menjabat sebagai kepala bidang di Badan Perencanaan dan Pembangunan Pemda DIY. Ia mengawali karis PNS-nya di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY.
Suryodilogo merupakan anak sulung PA IX KGPAA Ambarkusumo dan GBRAY Koesoemorini. Ia menikah dengan Atikah Suryodilogo dan dikaruniai dua orang anak laki-laki.