News
Senin, 23 November 2015 - 20:00 WIB

MESUM GUNUNGKIDUL : Enggak Tahan, Dua Sejoli Ini Kepergok Mesum di Toilet Masjid

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/www.stuff.co.nz)

Mesum di Gunungkidul ini mengejutkan karena dilakukan di tempat tak lazim, yaitu toilet masjid.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sepasang kekasih nekat berbuat mesum di sebuah toilet masjid di Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, Minggu (21/11/2015) malam. Tindakan ini terungkap saat takmir masjid curiga ada dua orang yang berlainan jenis masuk ke salah satu WC.

Advertisement

Mereka adalah berinisial Vt, 21, seorang pemuda Desa Logandeng, Playen; dan NY, 21, warga Watuamben, Patuk, Gunungkidul. Pasangan yang sedang dimabuk asmara ini nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Namun aksi massa tersebut berhasil dicegah oleh tokoh masyarakat setempat.

“Warga sempat marah karena tempat ibadah digunakan untuk perbuatan yang tidak senonoh,” kata Sukardi, salah seorang warga Grogol, kepada wartawan, Senin (23/11/2015).

Dia menjelaskan, setelah dua sejoli ini ditangkap, langsung diamankan ke rumah Ketua RT setmpat, untuk kemudian diserahkan ke petugas Polsek Paliyan. Langkah itu diambil salah satunya untuk meredam emosi warga. “Kami minta diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Mustijat Priyambodo, mengonfirmasi adanya penangkapan warga Paliyan terhadap aksi mesum sepasang kekasih di toilet masjid tersebut. Keduanya tertangkap basah saat berada di salah satu WC. “Pelaku berinisial VT dan NY,” kata Mustijat, Senin.

Dia menjelaskan, penangkapan dilakukan pada Minggu sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya pasangan ini hanya nokrong di area masjid. Saat mengetahui suasana lagi sepi, keduanya memutuskan masuk ke salah satu toilet masjid.

Sayangnya, aksi nekat ini diketahui oleh salah seorang takmir masjid. Curiga karena keduanya tidak keluar kamar mandi dalam waktu 30 menit, takmir tersebut mengetuk pintu. Namun ketukan itu tak direspons sehingga saksi memutuskan mendobrak pintu kamar mandi. “Ternyata benar di dalam ada dua orang yang berlainan jenis,” ungkanya.

Advertisement

Saat tertangkap basah, kata Mustijat, baik Vt dan Ny sudah mengenakan pakaian lengkap. Namun dikarenakan berada di satu ruangan, pasangan ini langsung diinterograsi warga atas apa yang telah terjadi. “Sebelum dibawa ke Polsek Paliyan, pasangan ini dibawa ke rumah Ketua RT untuk menghindarkan dari amukan warga,” kata Mustijat lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif