Jogja
Senin, 23 November 2015 - 19:25 WIB

KERUSUHAN KONVOI KAMPANYE : 2 Cabup Bantul Jenguk Korban Kerusuhan Kampanye

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar sebuah sepeda motor akibat insiden bentrokan massa PDIP dan PPP saat kampanye terbuka Pasangan Calon Sri Suryawidati-Misbakhul Munir di lapangan Trirenggo, Minggu (22/11/2015). (JIBI/Harian Jogja-Bhekti Suryani)

Kerusuhan konvoi kampanye menyebabkan korban dirawat di rumah sakit

Harianjogja.com, BANTUL-Kerusuhan antara dua massa pendukung partai politik (parpol) saat kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Minggu (22/11/2015) lalu menjadi lahan subur kedua paslon menebar citra positif.

Advertisement

Hal itu terlihat saat kedua paslon, masing-masing adalah Suharsono-Halim dan Ida-Munir nampak hadir nyaris bersamaan menjenguk korban pengeroyokan massa salah satu pendukung parpol di RSUD Panembahan Senopati, Senin (23/11/2015).

Saat ditemui wartawan usai menjenguk korban yang tak lain adalah Bariq Ghufron di Bangsal Edelweiss, Suharsono mengakui kedatangannya di rumah sakit sepenuhnya lantaran bentuk simpati sekaligus empati terhadap korban. Ia mengaku, secara pribadi sudah lama mengenal sosok Bariq.

“Saya kenal baik dengan Mas Bariq, dengan keluarganya juga kenal baik. Karena terkena musibah maka silaturahmi tetap dijaga. Terlepas beliau mendukung [pencalonan] saya atau tidak,” ujarnya.

Advertisement

Ia pun sempat mengutarakan penyesalannya terkait kejadian tersebut. Menurutnya hal itu seharusnya tidak terjadi jika ada komunikasi yang baik antar struktur partai dan massanya. “Saya harap ke depannya tidak terjadi hal seperti ini lagi,” katanya.

Sementara Sri Surya Widati saat ditemui, enggan berkomentar apapun. Terkait hal ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bantul Kusbowo mengakui, kedatangan calon bupati (cabup) yang diusungnya itu merupakan agenda mendadak yang tidak terjadwal.

Terkait peristiwa itu, pihaknya menilai hal tersebut adalah murni tindak kriminal umum. Itulah sebabnya, ia pun menyerahkan penanganan permasalahan tersebut sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Kami siap bekerjasama dengan polisi untuk mengungkap oknum yang terlibat bentrok,” katanya.

Advertisement

Tak hanya itu, Kusbowo mengaku partai juga siap menanggung semua biaya korban yang terlibat bentrok dan mengganti kerugian satu unit sepeda motor yang dibakar. “Semua kerugian siap kita tanggung,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif