Umum
Senin, 23 November 2015 - 19:10 WIB

KEBAKARAN SOLO : Kronologi Truk Hantam Dispenser SPBU Banyuagung, Warga Kadipiro Kritis Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi di SPBU Banyuagung, Solo, seusai dispenser BBM terbakar, Senin (23/11/2015). (JIBI/Solopos/Facebook)

Kebakaran Solo menimpa satu unit dispenser SPBU Banyuagung karena dihantam truk.

Solopos.com, SOLO – Sebuah truk menghantam dispenser stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Banyuagung, Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Senin (23/11/2015) sore.

Advertisement

Kejadian itu membuat seorang warga RT 003/ RW 014 Kadipiro, Banjarsari, Sulasmo, terbakar di sekujur tubuhnya akibat kobaran api dari dispenser SPBU yang roboh. Begini kronologi kejadiannya:

Musibah terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah truk berpelat nomor H 1595 SW diketahui memasuki area SPBU dari arah pintu barat. Ketika sudah mendekati dispenser SPBU di sisi selatan, truk yang dikemudikan warga RT 001/ RW 015 Cemani, Grogol, Sukoharjo, Frenki Setiawan, 33, tersebut tak kunjung berhenti.

Advertisement

Musibah terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah truk berpelat nomor H 1595 SW diketahui memasuki area SPBU dari arah pintu barat. Ketika sudah mendekati dispenser SPBU di sisi selatan, truk yang dikemudikan warga RT 001/ RW 015 Cemani, Grogol, Sukoharjo, Frenki Setiawan, 33, tersebut tak kunjung berhenti.

Diduga rem blong, truk tersebut terus melaju dan menghantam dispenser SPBU berkode 4457111 tersebut. Seketika, dispenser SPBU roboh dan langsung menyulut kobaran api.

Mengetahui kejadian itu, para pegawai dan warga yang mengantre mengisi bahan bakar motor (BBM) di SPBU tersebut langsung kocar-kacir menyelamatkan diri, tak terkecuali sopir truk.

Advertisement

“Begitu dispenser SPBU roboh, api memercik, membesar, lalu menyambar tubuh korban. Kami semua menjauh menyelamatkan diri,” ujar saksi mata, Wibowo, 46,  juga pengawas SPBU Banyuagung, kepada wartawan.

Melihat Sulasmo terbakar, petugas SPBU langsung menyambar tabung alat pemadam api ringan (APAR) dan lekas menolong korban. Setelah api padam, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo.

Wibowo menegaskan kebakaran tersebut tak sempat merembet ke lokasi lain. Menurutnya, dispenser SPBU dilengkapi alat otomatis yang bisa menutup saluran BBM ketika tiba-tiba terputus. “Api tak sempat merembet atau membesar. Tapi, konsumen sempat panik karena ada korban terbakar,” paparnya.

Advertisement

Korban dilarikan ke RS Moewardi Solo. Korban mengalami luka bakar 90%. Saat ini korban masih kritis.

Aparat dari Polsek Banjarsari yang tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa para saksi, termasuk kernet dan awak truk tersebut.

“Kami masih mendalami kejadian ini. Dugaan kuat, rem truk blong. Sehingga menabrak dispenser SPBU dan terjadi kebakaran,” ujar Kapolsek Banjarsari, Kompol Danu Pamungkas, di sela-sela olah TKP.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif