News
Minggu, 22 November 2015 - 20:00 WIB

Tambang Giok Myanmar Longsor, Korban Jiwa Sudah 99 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat jasad-jasad yang telah diangkat dari timbunan longsor di tambang giok di Hpakant, Kachin, Myanmar, Sabtu (21/11/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/stringer)

Tambang giok di Myanmar longsor dan membuat ratusan orang terkubur.

Solopos.com, YANGON — Longsor terjadi di sebuah area pertambangan batu giok di Hpakant, Kachin, Myanmar, Minggu (22/11/2015). Hampir 80 jasad dievakuasi sementara sekitar 100 orang masih belum ditemukan.

Advertisement

Insiden di area penghasil sejumlah batu giok dengan kualitas terbaik dunia itu terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Saat itu, banyak pekerja dan warga sekitar yang sudah terlelap tidur.

Seorang pejabat di kantor pemadam kebakaran Kota Hpakant mengatakan hingga Minggu petang, 99 jasad telah ditemukan. “Kami yakin jumlah korban tewas akan meningkat ,” katanya melalui telepon kepada Reuters.

Sejumlah tim penyelamat juga mengonfirmasi keterangan itu. Pejabat yang tak ingin disebutkan namanya tersebut lebih lanjut mengatakan insiden itu terjadi di dekat tambang yang dioperasikan oleh perusahaan Triple One Jade Mining.

Advertisement

Sementara itu, dikutip Solopos.com dari bbc.com, kebanyakan korban merupakan pemulung yang tinggal atau berada di dekat tempat pembuangan limbah tambang. Mereka mencari sisa-sisa penambangan untuk mencari batu giok.

Operasi penyelamatan hingga kini terus dilakukan. Petugas dari palang merah setempat, para personel militer, dan warga sekitar, bersama-sama mengeluarkan orang-orang yang terkubur longsor.

Tambang giok menjadi salah satu penyumbang pendapatan Myanmar. Global Witness dalam laporannya pada Oktober lalu menyebutkan nilai produksi batu giok di Myanmar mencapai US$31 miliar atau sekitar Rp418,5 triliun [nilai tukar Rp13.500/US$] pada 2014. Jumlah tersebut hampir setengah dari produk domestik bruto (PDB) Myanmar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif