Otomotif
Minggu, 22 November 2015 - 01:10 WIB

INOVASI OTOMOTIF : Bosch Racik Rem ABS Murah untuk Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rem ABS pada Bajaj Pulsar RS200. (Motoroids.com)

Inovasi otomotif berupa rem ABS murah berhasil diciptakan Bosch.

Solopos.com, MILAN  – Produsen komponen otomotif Bosch resmi memperkenalkan rem anti-lock brake system (ABS) murah. Inovasi otomotif itu dibuat khusus untuk motor berkapasitas mesin kecil yang beredar di Indonesia.

Advertisement

Inovasi otomotif berupa rem ABS murah itu bernama ABS10. Selain harganya lebih terjangkau, bobot rem ABS10 hanya 0,45 kg atau 30 persen lebih ringan dari generasi sebelumnya, ABS9, yang bobotnya mencapai 0,65 kg.

Head Two-wheeler dan Powersport Bosch, Geoff Liersch yang hadir di pameran otomotif EICMA 2015 di Milan, Italia, juga menjelaskan ABS10 memiliki dimensi 45 persen lebih kecil dari pendahulunya.

”Selain lebih ringan dan kecil, kami juga berhasil membuat harga ABS10 lebih terjangkau. Ini menjadi menarik karena ABS10 dapat digunakan pada lebih banyak kelas sepeda motor termasuk di Indonesia dan Thailand,” ungkap Geoff seperti dilansir laman otomotif Italia, Insella, Kamis (19/11/2015).

Advertisement

Geoff juga memastikan rem ABS murah itu akan hadir 2016 mendatang. Kendati demikian, ia enggan membeberkan tanggal dan bulannya. Selain itu untuk menikmati ABS10 sepertinya konsumen juga harus membeli sepeda motor baru.

”Meski segera kami luncurkan, ABS10 tidak dapat dipasang secara manual. Sehingga seluruhnya bergantung kepada pembuat sepeda motor mengenai kapan rem ini mulai dipasang pada produknya,” terangnya.

Sebagai informasi, Bosch sebelumnya juga memasok rem ABS9 racikannya untuk sepeda motor Bajaj Pulsar RS200. Melihat harga motor tersebut di India, antara varian dengan ABS9 dan tanpa ABS9 memiliki selisih sekitar Rp2,5 juta.

Advertisement

Jika Bosch mengklaim inovasi otomotifnya berupa ABS10 lebih murah, seharusnya harga rem yang mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan itu dipatok di bawah Rp2,5 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif