SOLOPOS.COM - Jalan masuk Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)
Prestasi Sragen berhasil meraih Piala Adipura 2015.
Solopos.com, SRAGEN —- Kabupaten Sragen meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan itu akan diserahkan langsung kepada Pemkab Sragen pada Senin (23/11/2015) malam di Jakarta.
“Undangan untuk menerima penghargaan itu sudah kami terima kemarin [Kamis (19/11)]. Rencananya, penghargaan itu akan diserahkan di Hotel Bidakara Jakarta pada Senin malam,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sragen Tasripin kepada Solopos.com, Jumat (20/11/2015).
Penghargaan Adipura kali ini, kata Tasripin, merupakan hasil penilaian yang dilakukan sejak 2014 lalu. Menurutnya, gereget masyarakat Sragen dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi kunci sukses Kabupaten Sragen menyabet penghargaan Adipura.
“Di Sragen itu ada Paguyuban Lingkungan Asri (PLA). Tugas PLA mengangkut sampah yang dikumpulkan warga di depan rumah. PLA itu dibayari oleh masyarakat. Tugas kami [BLH] hanya mengangkut sampah dari TPS [tempat pembuangan sementara] menuju TPA [tempat pembuangan akhir],” terang Tasripin.
Tasripin menganggap masyarakat Sragen layak mendapat penghargaan Adipura. Dia menilai BLH tidak bisa berbuat banyak dalam menanggulangi sampah tanpa dukungan penuh masyarakat.
“Saya itu bisa apa? Yang membersihkan sampah di kali itu ya masyarakat. Yang membersihkan sampah di lingkungan itu ya masyarakat. Jadi, penghargaan Adipura ini untuk masyarakat. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi menjaga kebersihan lingkungan,” ucapnya.