Jatim
Sabtu, 21 November 2015 - 15:05 WIB

PRAKIRAAN CUACA : BMKG: Waspadai Angin Kencang Peralihan Musim!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembersihan puing-puing rumah yang roboh akibat puting beliung di Ngawi, Rabu (18/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Prakiraan cuaca BMKG menuntut masyarakat waspada.

Madiunpos.com, SURABAYA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maritim Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang dan puting beliung. Prakiraan cuaca BMKG menyebutlkan pada musim peralihan dari musim kemarau 2015 yang berkepanjangan ke musim penghujan mendatang bakal lebih kaya angin kencang atau putting beliung.

Advertisement

“Angin kencang dan puting beliung tidak bisa terdeteksi, tapi berpotensi terjadi pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan. Biasanya semakin mendekati musim hujan kejadiannya semakin tinggi. Jadi, harus waspada,” kata Staf Informasi dan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo di Surabaya, Kamis (19/11/2015).

Ia mengakui bahwa dalam beberapa waktu belakangan banyak informasi kejadian angin kencang dan puting beliung di berbagai daerah. Namun demikian, katanya, BMKG tidak bisa memberikan deteksi awal karena memang tidak terpantau citra satelit seperti halnya badai tropis. Peristiwa angin kencang dan puting beliung terjadi secara acak.

Sementara itu, curah hujan di wilayah Jatim kini sudah cukup merata kendati belum sampai dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama baik di Jatim bagian selatan, tengah maupun utara seperti Pacitan, Ponorogo, Bojonegoro, Batu, Malang, Lumajang, Bondowoso, Jember, Magetan, Trenggalek, Kediri, Nganjuk dan Probolinggo.

Advertisement

Wilayah Jatim diprakirakan akan masuk musim penghujan pada dasarian akhir November hingga dasarian awal Desember, tergantung daerah masing-masing. Tinggi gelombang Laut Jawa di utara Pulau Jawa dan Samudera Hindia di selatan Pulau Jawa diprakirakan cukup kondusif untuk aktivitas pelayaran yakni sekitar 2,5 meter dan kecepatan angin sekitar 45 kilometer per jam.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif