Soloraya
Sabtu, 21 November 2015 - 19:30 WIB

PENEMUAN MAYAT KARANGANYAR : Polisi Duga Korban Sengaja Dibuang di Karangpandan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat lokasi penemuan mayat di Desa Ngemplak, Karanganpandan yang telah diberi garis polisi. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Karanganyar, polisi menduga korban dieksekusi di tempat lain dan dibuang di Karangpandan pada malam hari.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Karangpandan, AKP Aris Dwi Handoko, mengatakan mayat tanpa identitas yang ditemukan di saluran air di jalan raya Solo-Tawangmangu Kilometer 26, Desa Ngemplak, Karangpandan, diduga disengaja dibuang pelaku kejahatan di lokasi kejadian pada malam hari. Sebab arus kendaraan di jalan raya Solo-Tawangmangu hanya sepi pada malam hari.

Advertisement

Dia menyatakan belum dapat memastikan dari mana asal korban. Apalagi kurun waktu sepekan terakhir menurut dia tidak ada laporan orang hilang di Mapolsek Karangpandan.

AKP Aris curiga mayat adalah korban kejahatan di luar Karanganyar, tapi dibuang di wilayah Karanganyar. Dugaan itu didasarkan jalan raya Solo-Tawangmangu yang merupakan jalan lintas provinsi.

“Jalur ini kalau malam hari sepi. Jadi kemungkinan membuangnya [mayat] malam hari. Sepekan terakhir tidak ada laporan orang hilang kepada kami. Bisa saja dari luar Jateng,” tutur dia.

Advertisement

Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa busana yang sudah mulai membusuk ditemukan di selokan air di pinggir jalan raya Solo-Tawangmangu kilometer 26, tepatnya di Dusun Ngiri, Desa Ngemplak, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (21/11/2015) jam 14.30 WIB.

Saat ditemukan tubuh korban sangat mengenaskan. Selain tanpa busana, wajah dan tubuh korban penuh luka lebam. Selain itu, tulang rahang korban juga sudah terlepas saat dievakuasi tim BPBD Karanganyar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif