Soloraya
Sabtu, 21 November 2015 - 18:50 WIB

PENEMUAN MAYAT KARANGANYAR : Lokasi Penemuan Mayat di Karangpandan Jauh dari Perkampungan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat lokasi penemuan mayat di Desa Ngemplak, Karanganpandan yang telah diberi garis polisi. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Karanganyar, lokasi penemuan jauh dari perkampungan warga setempat.

Solopos.com, KARANGANYAR–Sesosok mayat laki-laki tanpa busana yang sudah mulai membusuk ditemukan di selokan air di pinggir Jalan raya Solo-Tawangmangu kilometer 26, tepatnya di Dusun Ngiri, Desa Ngemplak, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (21/11/2015) jam 14.30 WIB.

Advertisement

Lokasi penemuan itu sebenarnya tak  begitu sepi. Sebab persis di seberang jalan ada rumah Taukhid Hidayati, seorang pejabat pembuat akta tanah, warga setempat. Tapi perkampungan warga memang berada beberapa puluh meter dari lokasi ditemukannya mayat.  Kondisi saluran atau selokan yang dipenuhi rumput ilalang membuat mayat cukup tersembunyi.

Salah seorang pengguna jalan, Sunarso, 42, warga RT 002/RW 012 Tohkuning, Karangpandan, ditemui wartawan di lokasi kejadian, menuturkan kondisi wajah korban penuh luka lebam.

Menurut dia, mayat korban kali pertama ditemukan pencari rumput sekitar jam 14.30 WIB. Dia lantas melaporkan keberadaan mayat tersebut kepada warga tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

Advertisement

Warga lantas beramai-ramai mengecek lokasi yang ditunjukkan si pencari rumput. Karena kondisi tubuh sudah mulai membusuk, baunya mulai menyebar di sekitar lokasi penemuan mayat.

“Saat ditemukan mayat dalam posisi terlentang tanpa busana dengan kepala berada di sisi barat. Bagian wajah penuh luka lebam, seperti sengaja dihancurkan oleh seseorang,” tutur Sunarso.

Dia memastikan korban berjenis kelamin laki-laki dengan rambut lurus dipotong pendek. “Rambutnya pendek, lurus. Tidak ada tanda pengenal atau barang mencurigakan di lokasi,” imbuh dia.

Advertisement

Beberapa warga yang mendatangi lokasi penemuan mayat mengaku tidak ada yang kenal dengan korban. “Kemungkinan besar bukan warga sini. Apalagi jalan ini jalur lintas provinsi,” kata Sunarso.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif