Soloraya
Jumat, 20 November 2015 - 18:40 WIB

PILKADA WONOGIRI : KPU Wonogiri Kekurangan 3.591 Lembar Surat Suara, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyortiran dan pelipatan surat suara (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Wonogiri, hasil sortir surat suara, KPU Wonogiri masih kekurangan 3.591 lembar surat suara.

Solopos.com, WONOGIRI–Seratusan pekerja musiman telah menyelesaikan tugas menyortir dan pelipatan surat suara pemilihan kepala daerah (pilkada) Wonogiri. Hasilnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri kekurangan surat suara sejumlah 3.591 lembar.  Anggota staf KPU Wonogiri telah mengirim surat permintaan kepada pihak rekanan yang mencetak surat suara itu.

Advertisement

Ribuan lembar itu terbagi atas 158 lembar surat suara rusak dan sisanya 3.433 lembar kondisi surat suara kurang. Kekurangan yang dimaksudkan di antaranya terdapat noktah merah di bagian belakang gambar foto kedua pasangan calon Bupati Wonogiri dan Wakil Bupati Wonogiri. Hasil cetak ulang diharapkan telah dikirim kembali ke KPU pada pekan terakhir November.

“Kerusakan lembar surat suara tergolong sedikit sekitar 158 lembar. Kerusakan itu disebabkan muncul noktah merah di belakang foto kedua pasangan calon. Juga terdapat sisa kertas di sudut lembar surat suara. KPU tak mau berisiko dan memutuskan lembar surat suara itu disisihkan dan dimintakan ganti,” ujar Mat Nawir didampingi anggota staf KPU Wonogiri bidang logistik, Tantowi Nurdin, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Jumat (20/11/2015).

Mat Nawir menjamin pencetakan surat suara tidak bocor. Komisioner tiga periode ini minta masyarakat menyerahkan barang bukti surat suara jika menemukan kebocoran agar ditindaklanjuti petugas kepolisian.

Advertisement

“Percetakan bertanggung jawab penuh dalam sisi pengamanan. Saya sendiri bersama teman-teman KPU Wonogiri harus melewati pemeriksaan berlapis saat ingin melihat proses pencetakan surat suara. Jadi dijamin aman dan tidak bocor,” papar dia.

Mat Nawir menyatakan tim pemenangan kedua pasangan calon boleh membuat lembar surat suara sejenis dengan syarat diberi tulisan spesimen. Tantowi Nurdin menambahkan pihak yang memalsukan surat suara akan terdeteksi. Menurut dia, surat suara Pilkada Wonogiri terdapat mikroteks yang hanya diketahui anggota KPU Wonogiri dan Panwaslu Wonogiri.
“Selama anggota KPU Wonogiri dan Panwaslu Wonogiri tidak membocorkan mikroteks maka surat suara Pilkada Wonogiri sulit ditiru atau dipalsukan,” jelas dia.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kabagops Polres Wonogiri, Kompol Jaka Wibawa mengecek kesiapan logistik ke gudang yang disewa KPU Wonogiri dan Kantor KPU Wonogiri. Jaka Wibawa menyatakan pengecekan logistik dimaksudkan agar pelaksanaan Pilkada Wonogiri, 9 Desember mendatang tak ada kendala.
“Distribusi logistik akan dilakukan H-7 Pilkada Wonogiri. Personel pengamanan akan mengawal distribusi logistik hingga ke tempat penyimpanan,” ujar Jaka.

Advertisement

Jaka berpesan agar komisioner KPU Wonogiri menyiapkan plastik untuk membungkus surat suara agar tidak rusak. “Cuaca sudah hujan sehingga surat suara rentan rusak. Agar tidak rusak, surat suara dimasukkan ke dalam plastik sebelum dimasukkan ke kotak suara.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif