SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kabar pembalap Valentino Rossi yang sempat merasa hancur kini telah bersemangat kembali.
Solopos.com, SOLO – Valentino Rossi disebut-sebut merasa hancur setelah kehilangan gelar juara Motogp 2015. Namun kini The Doctor sudah menemukan kembali motivasinya dan cukup antusias menatap Motogp musim depan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Jarvis mengungkapkan Rossi sempat merasa hancur setelah gagal jadi juara dunia Motogp 2015. Kegagalan itu terasa amat menyakitkan bagi Rossi karena di 17 seri sebelumnya dia selalu memimpin klasemen. Hingga sebelum seri pamungkas di Valencia, dia masih unggul tujuh poin atas Lorenzo.
Namun, ambisi Rossi untuk meraih gelar juara dunia kesepuluhnya pada tahun ini digagalkan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Kemenangan Lorenzo di seri terakhir di Valencia membuat Rossi harus puas menjadi runner-up dengan selisih lima poin. Hal tersebut tak terlepas dari Rossi yang start paling belakang.
Rossi sendiri merasa lebih sakit lantaran menduga kekalahannya tidak fair akibat bantuan dari Marc Marquez untuk Lorenzo dalam beberapa seri terakhir. Jarvis pun sangat memahami apa yang dirasakan Rossi. Dia pun berharap Rossi tetap bersemangat mengejar gelar lagi pada kejuaraan tahun depan.
“Ketika Anda mengerahkan semua energi dan usaha untuk merebut titel setiap harinya hingga lap terakhir, dan kemudian Anda melihat targetnya lenyap, Anda akan mendapati diri Anda hancur,” ujar Jarvis seperti dilansir Gazzetta dello Sport, Kamis (19/11/2015).
“Bisa dipahami kalau Valentino merasa benar-benar kosong. Hal terbaik baginya adalah punya bulan-bulan untuk memulihkan diri dan menemukan motivasi baru,” lanjutnya.
“Namun, pada hari kedua tes [di Valencia], dia punya ekspresi yang berbeda. Dia sudah menemukan lagi antusiasmenya. Itulah yang ingin kami lihat,” tutup dia.