JJLS Gunungkidul mengalami revisi lokasi.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Edy Praptono menyampaikan upaya pegalihan jalur JJLS lantaran menghindari kemacetan yang mungkin terjadi di area wisata.
“Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah [Bappeda] kami sudah membuat kajian. Penelitian ini juga sudah kami sebagai dasar untuk mengubah jalur yang ada,” kata Edy, Rabu (18/11/2015).
Dia menjelaskan, dalam Detail Engineering Design (DED) ada tiga jalur baru meliputi Tepus-Planjan, Tepus-Jepitu dan Jerukwudel-Duwet. Menurut dia, alasan perpindahan sangat masuk akal, misalnya jalur Tepus-Planjan berkaitan erat dengan potensi di sektor kepariwisataan. Sementara itu, untuk jalur Jepitu-Tepus erat kaitannya dengan tingginya populasi penduduk di kawasan tersebut.
“Sedang untuk Jerukwudel-Duwet lebih ke faktor rasionalisasi jalur. Dengan adanya denah baru, maka jalurnya akan lebih pendek ketimbang yang ada di desain awal,” urai dia.
Edy menambahkan, sebagai bukti persetujuan atas usulan perubahan, beberapa waktu lalu, pihak balai jalan nasional, bina marga DIY dan Gunungkidul melakukan tracking. Hal ini dilakukan untuk melihat dari dekat perubahan jalur yang telah diusulkan.