Soloraya
Kamis, 19 November 2015 - 21:15 WIB

CITY WALK SUKOHARJO : Pekerjaan City Walk Diperkirakan Selesai Lebih Cepat dari Kontrak

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala DPU Sukoharjo, Achmad Hufroni, mengecek proyek city walk Sukoharjo, Kamis (19/11/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

City walk Sukoharjo, Pekerjaan tahap I dan IV proyek city walk diperkirakan lebih cepat dari kontrak.

Solopos.com, SUKOHARJO--Paket I dan IV proyek penataan jalan wajah kota Sukoharjo 2015 ditargetkan rampung 20 Desember atau delapan hari lebih cepat dari batas akhir kontrak. Target tersebut ditetapkan berdasar capaian pekerjaan yang berlangsung kurang dari sebulan ini.

Advertisement

Proyek itu berupa penutupan saluran irigasi sekunder Dam Colo timur di timur Jl. Jenderal Sudirman kawasan kota Sukoharjo. Nilai proyek kurang lebih Rp13 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sarwidi saat ditemui Solopos.com saat meninjau lokasi proyek, Kamis (19/11/2015), mengaku sudah menyampaikan kepada otoritas masing-masing rekanan agar merampungkan pekerjaan pada 20 Desember.

Dia meyakini target tersebut bisa dicapai jika melihat capaian pekerjaan. Menurut dia pekerjaan di paket I sudah mencapai 30 persen, sedangkan paket IV mencapai 25 persen.

Advertisement

Dia menilai perkembangan pekerjaan di paket I sepanjang 561 meter cukup signifikan. Belum genap sebulan berjalan kini pekerjaan telah mencapai pengecoran dan pembuatan taman. Meski belum semua saluran dicor namun Sarwidi meyakini pengecoran bakal cepat selesai. Untuk diketahui, pekerjaan paket I selain dibangun kontruksi beton juga akan dibangun city walk, yakni terdiri atas jalur lambat, trotoar, dan taman. Di sisi lain, pekerjaan di paket IV sepanjang 612 meter hingga 19 November akan memulai pengecoran. Kendati demikian Sarwidi tetap optimistis pekerjaan bisa rampung 20 Desember karena di paket IV hanya akan dibangun kontruksi beton.

“Kalau target tercapai, waktu delapan hari itu digunakan untuk mengurus administrasi, termasuk pengecekan fisik, membuat berita acara pengecekan, dan lain-lain. Administrasi itu untuk melengkapi syarat proses keuangan [pencairan dana]. Jadi nantinya pengurusannya tidak repot,” kata Sarwidi.

Dia melanjutkan capaian positif pekerjaan itu tidak terlepas dari tekad kontraktor yang sejalan dengan keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.  Sarwidi mencatat paket I terdiri atas dua bas borong. Masing-masing bas borong memiliki 30-40 pekerja. Sedangkan paket IV terdiri atas tujuh bas borong. Masing-masing bas borong memiliki 50 pekerja. Mereka diatur sedemikian rupa agar bisa melaksanakan lembur.

Advertisement

“Paket IV lebih banyak pekerjanya karena volume pekerjaan lebih besar. Selain lebih panjang, pekerjaan konstruksi juga lebih lebar. Kalau lebar konstruksi di paket I hanya 4 meter, di paket IV mencapai 7 meter-9 meter. Terlebih di ujung ada pembangunan talut baru,” papar Sarwidi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo selaku pengguna anggaran, Achmad Hufroni, merasa puas dengan pekerjaan kedua rekanan. Menurut dia capaian pekerjaan sebulan ini positif. Sehingga tak salah jika pekerjaan ditargetkan rampung lebih awal dari batas akhir kontrak.

Paket I dimulai di titik akhir proyek serupa dari APBN 2015 senilai Rp1,8 miliar yang sudah selesai dilaksanakan. Paket senilai lebih dari Rp6 miliar itu dimulai dari depan Diler Sepeda Motor Tunas Jaya Motor (TJM), ke utara hingga depan Rumah Makan Padang Embun Pagi, Duabelasan, Jombor, Bendosari. Paket IV dimulai dari depan kantor DPC PPP Sukoharjo ke utara hingga depan Perumahan Puri Lestari, Dompilan, senilai lebih dari Rp7 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif