SOLOPOS.COM - Logo Microsoft (Ubergizmo)
Akses Internet murah coba dihadirkan Microsoft dengan memberikan dana kepada Affordable Access Initiative.
Solopos.com, SOLO — Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, ingin menghadirkan Internet murah untuk masyarakat daerah terpencil. Proyek Microsoft itu bernama Affordable Access Initiative.
Seperti dilansir Techtimes, Selasa (17/11/2015), mirip Project Loon Google, Affordable Access Initiative bisa menghadirkan Internet murah yang bisa menjangkau masyarakat di daerah terpencil seluruh dunia.
Menurut Executive Vice President of Business Development Microsoft, Peggy Johson, dana segar untuk Affordable Access Initiative bisa membuat masyarakat di seluruh dunia bisa menikmati Internet gratis.
Menurut Microsoft, sebanyak 4,2 miliar penduduk yang tersebar di dunia belum mendapat akses Internet. Jadi dengan Affordable Access Initiative, masyarakat bisa mendapatkan akses teknologi dengan lebih mudah.
“Sebanyak 4,2 miliar orang di dunia saat ini belum mendapatkan akses Internet yang layak. Dengan adanya Affordable Access Initiative masyarakat bisa merasakan teknologi murah dan terjangkau,” ujar jelas Peggy Johnson.
Investasi yang dilakukan Microsoft diharapkan bisa menunjang kegiatan-kegiatan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan yang positif akan bisa melahirkan teknologi-teknologi untuk memberikan akses Internet murah dan cepat.
Microsoft memberikan kesempatan dan peluang dari beberapa organisasi atau perusahaan rintisan seperti startup untuk membuat teknologi atau perangkat yang bisa digunakan untuk masyarakat dan memberikan dana secukupnya untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Proyek tersebut bisa jadi adalah aplikasi atau alat fisik yang bisa digunakan memberikan akses Internet cepat. Perusahaan yang didanai Microsoft harus membuat proyek atau aplikasi yang bermanfaat untuk mayarakat.
Metode Affordable Access Initiative Microsoft mirip dengan lomba aplikasi Hackathon Merdeka 2.0 yang digelar di berbagai negara termasuk Indonesia. Namun, Microsoft lebih fokus dalam membuat aplikasi untuk menghadirkan Internet murah yang terjangkau.