Jogja
Rabu, 18 November 2015 - 09:22 WIB

PENCURIAN JOGJA : Tidak Hanya Terjebak & Terkepung, Maling Saklar Jufa Dipukuli Warga

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pencurian Jogja terungkap, warga yang emosi main hakim sendiri.

Harianjogja.com, BANTUL-Polisi sempat terkendala menangkap pelaku pencurian 14 saklar di Jl. Imogiri, Umbulharjo, Jogja pada Selasa (17/11/2015) pukul 10.00 WIB. Seba area tersebut dipadati banyak orang.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Ipda Ahmad Irwan menyampaikan pihaknya membutuhan waktu untuk masuk ke rumah karena menunggu kunci yang dibawa oleh pemilik rumah tersebut. Selain itu, peristiwa ini mengundang perhatian dan emosi publik sehingga area sekitar dipadati orang. Karena alasan ini, Ahmad menyatakan sempat kesulitan untuk mengevakuasi pelaku dari TKP tanpa menimbulkan keributan.

“Kondisinya tadi benar-benar ramai, kami sendiri khawatir mobil kami juga akan dirusak warga saat membawa pelaku,” ujar Ahmad.

Kepolisian mengerahkan 25 personil untuk menanggulangi peristiwa tersebut, termasuk mengatur lalu lintas dan menenangkan massa.

Advertisement

“Kami masuk lewat pintu depan dengan kunci tapi ternyata sudah ada beberapa warga yang masuk dan pelaku sudah sempat dipukuli warga,” ujar Ahmad.

Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diobati dan kemudian langsung ditahan di Polsek Umbulharjo. Pelaku akan dikenai KUHP pasal 363 mengenai pencurian dengan pemberatan.

“Pelaku memang sengaja masuk untuk mengambil saklar untuk dijual,” ujar Ahmad.

Advertisement

Adapun rumah tersebut memang tidak berpenghuni dan kosong tanpa perabotan apapun. Ahmad sendiri menyayangkan sikap main hakim sendiri dari warga, Ia berharap mendatang warga bisa menahan diri dan menyerahkan penanganannya pada pihak berwajib.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif