Jogja
Rabu, 18 November 2015 - 07:20 WIB

PENCURIAN JOGJA : Dikepung Warga, Maling Saklar Tak Berkutik di Rumah Korban

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Pencurian Jogja dialami warga Jl. Imogiri.

Harianjogja.com, JOGJA- Pencurian terjadi di sebuah rumah korban Jl. Imogiri Timur, Umbulharjo, Jogja, Selasa (17/11/2015). Warga setempat yang ada di sekitar pun mengepung rumah untuk memojokan pelaku.

Advertisement

Nasib apes dialami, AP, 19, Begitu berhasil masuk rumah korban dan menjarah 14 saklar, pemuda asal Solok, Sumatera Barat ini tak dapat keluar rumah lantaran warga sekitar mengepung rumah tersebut.

Peristiwa ini bermula saat AP memiliki niat jahat untuk mencuri di sebuah rumah. Menggunakan bambu, ia berhasil masuk sebuah rumah kosong dari pintu belakang sekitar pukul 10.00 WIB. Saat menjalankan aksinya, dia memanfaatkan besi pipih untuk mengambil saklar.

Malang, tindakannya diketahui tetangga korban yang bekerja sebagai penambal ban. Tak berapa lama, warga sekitar langsung berkerumun, mengepung rumah tersebut untuk memojokan AP. Warga yang lewat pun ikut terpancing dan ingin menonton hal tersebut. Dari penelusuran Bisnis.com, situasi ini juga tersebar melalui media sosial (medsos). Akibatnya, jalanan di sekitar mengalami kemacetan.

Advertisement

“Tadi di sini ramai sekali dari jam 11.30-12.30, tidak bisa dilalui kendaraan, macet total.” ujar Andi Sandora, salah satu penjual pulsa yang berlokasi di depan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Aksi pencurian ini kemudian juga dilaporkan ke Polsek Umbulharjo untuk kemudian ditindaklanjuti.

“Kami segera datang begitu mendapat laporan, saat itu warga belum ramai berkumpul, meski kami khawatirnya terjadi amuk massa” ujar Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Ipda Ahmad Irwan,

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif