News
Rabu, 18 November 2015 - 21:51 WIB

MATA NAJWA METRO TV : Rekaman Skandal Freeport Diputar, Fadli Zon-Ruhut Panas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Najwa Shihab mencermati catatan saat membawakan Mata Najwa (Youtube.com)

Mata Najwa Metro TV membahas kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres RI.

Solopos.com, JAKARTA — Mata Najwa Metro TV, Rabu (18/11/2015), pukul 20.00 WIB membahas tema yang tengah aktual saat ini. Skandal kontrak Freeport dugaan pencatutan nama Presiden RI Jokowi dan Wapres RI Jusuf Kalla.

Advertisement

Selain menayangkan rekaman wawancara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dengan host Mata Najwa, Najwa Shihab juga menghadirkan Ketua Mahkhamah Kehormatan Dewan (MKD), Junimart Girsang, anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon dan Ruhut Sitompul, anggota DPR dari Fraksi Demokrat.

Dalam kesempatan itu, Mata Najwa Metro TV memutar rekaman dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres RI yang diduga dilakukan oleh Setyo Novanto, Ketua DPR, pengusaha berinisial R dan petinggi Freeport.

Saat dimintai tanggapan rekaman tersebut Junirmart mengatakan belum bisa bersikap atas rekaman tersebut. “Saya tidak bisa berkomentar atas apa yang telah kita dengar, karena dalam proses nanti akan diverifikasi,” ujar Junimart.

Advertisement

Dimintai mengenai tanggapan ini Fadli Zon mengatakan dalam transkrip dan rekaman yang tadi diputar tidak ada istilah pencatutan nama Presiden dan Wapres, tidak ada pula istilah bagi-bagi saham.

“Tidak ada itu. Harusnya acara ini jangan sepotong-potong harus dibuka semua. Ini berdasarkan surat yang dikirim Menteri ESDM justru mengeluarkan surat kontrak yang tak menguntungkan RI,” ujar Fadli Zon.

Dalam kesempatan itu, Ruhut menuding alasan Fadli Zon melindungi Setya Novanto. “Kenapa kamu ini melindungi Setya Novanto. Saya setuju kasus ini harus dibuka seluas-luasnya. Dibuka selebar-lebarnya bagaimana rekam jejak Setya Novanto sebelumnya. Kenapa itu ada pertemuan dengan pengusaha membahas Freeport. Saudara Setya Novanto masuk ini di tengah-tengah ini menginjak-injak institusi. Jadi Saudara Setya Novanto sudah setahun ini Anda membuat kejutan dan kitalah yang terkejut-kejut. Sudah saatnya mundurlah Anda, kasihan ini anggota Dewan yang sudah bekerja sesuai jalan Tuhan,” pungkas Ruhut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif