Jogja
Rabu, 18 November 2015 - 14:20 WIB

KEKERASAN SLEMAN : Teror Gerombolan Bercadar Resahkan Warga Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kekerasan Sleman yang dilakukan gerombolan bercadar meresahkan warga

Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman belum menemukan titik terang terkait penyerangan warga Dusun Gancahan V RT06/RW11 Sidomulyo, Godean. Meski demikian penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut.

Advertisement

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain menjelaskan pihaknya telah memeriksa saksi dan korban dalan kasus tersebut. Akantetapi karena pelaku menggunakan cadar pihaknya masih kesulitan menemukan titik terang.

Karena para korban sendiri tidak memiliki masalah dalam keseharian. “Masih dalam penyelidikan kami. Karena pelaku menggunakan cadar jadi tidak ada yang mengenali,” terang Faried, Selasa (17/11/2015).

Usaha untuk melacak dari motor yang digunakan juga susah dilakukan. Karena korban tidak mengenali secara pasti nopol yang dipakai. “Patroli akan kami tingkatkan di sekitar lokasi kejadian,” imbuhnya.

Advertisement

Peristiwa itu cukup berdampak pada masyarakat Gamping. Hartanto, 34, warga Nogotirto, Gamping mengaku merasa khawatir jika pulang malam sendirian. Apalagi teror oleh gerombolan itu dilakukan secara tiba-tiba. Ia berharap ada banyak petugas kepolisian yang melakukan patroli secara intensif untuk mempersempit gerak para pelaku.

“Ada rasa was-was juga. Kemarin waktu pulang malam, apalagi kalau sendiri,” ujarnya.

Terpisah aktivis Jogja Police Watch (JPW) Baharudin Kamba menyatakan, kepolisian harus bisa mengusut kasus penyerangan itu. Agar tidak tertumpuk dengan kasus baru lainnya. “Kalau tidak segera terungkap, khawatir bisa menjadi teror bagi warga,” tegas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif