SOLOPOS.COM - Mesin Fax (Kaskus)
Serba lima kali ini menyajikan lima teknologi zaman dulu yang masih ada di dunia.
Solopos.com, SOLO — Perusahaan asal Jepang, Sony, akan segera menghentikan produksi kaset video Betamax, yang menuai kesuksesan 1975 dan kemudian ekspansinya mulai memudar ketika kaset VHS hadir di tahun berikutnya.
Pertanyaannya, apakah masih ada yang menggunakan teknologi legendaries tersebut? Ternyata ada banyak perangkat teknologi zaman dulu atau jadul yang masih diproduksi dan digunakan di seluruh dunia, dan itu bukan hanya untuk kepentingan nostalgia.
Berikut ini adalah lima perangkat teknologi legendaris yang masih digunakan dan eksis hingga saat ini, sebagaimana dihimpun dari Liputan6.com, Selasa (17/11/2015).
Berikut ini adalah lima perangkat teknologi legendaris yang masih digunakan dan eksis hingga saat ini, sebagaimana dihimpun dari Liputan6.com, Selasa (17/11/2015).
Floppy disk
Anda mungkin sudah tak pernah menggunakan floppy disk sejak awal 1990-an, namun rupanya perangkat penyimpanan itu masih digunakan di Gedung Putih. Menurut penasehat teknologi Barack Obama, Megan J. Smith, sebagian aktivitas administrasi di Gedung Putih masih didukung dengan floppy disk.
Mesin Voting
Mesin voting hingga kini masih digunakan di Amerika Serikat, dan terus beroperasi menggunakan suku cadang yang diperoleh dari eBay. Mesin baru yang lebih canggih dengan harga US$6.000 atau Rp822 juta dianggap cenderung sering menyebabkan pelanggaran dalam proses jajak pendapat.
Pemerintah Amerika Serikat menggelontorkan dana sebesar US$2 miliar atau lebih dari Rp274 triliun untuk digunakan dalam sebuah kongres sampai lebih dari satu dekade yang lalu. Sementara itu, koresponden Daily Show, Ronny Chieng mencatat, mesin voting sangat efektif di India karena ukurannya sangat compact dan hanya US$175 atau Rp2,3 juta
Kaset Pita
Bukan rahasia lagi kalau pasar vinyl masih booming hingga generasi CD dan MP3 player. Namun, mungkin Anda akan terkejut ketika mengetahui kaset pita memiliki penjualan yang lebih baik dari sebelumnya untuk beberapa pemasok.
National Audio Company (NAC), salah satu produsen kaset terbesar yang masih eksis, mengatakan kepada Bloomberg Business itu merupakan era bagi perusahaan.
“Sekarang, kita memproduksi lebih banyak kaset dari yang pernah kita buat, dan itu adalah sesuatu yang luar biasa di tahun 2015,” kata Presiden NAC, Steve Stepp kepada Bloomberg Business.
Pager
Industri medis sebagian besar masih bergantung pada pager. Seorang analis bernama Ronald Gruia mengatakan, dokter dan perawat selalu membawa pager karena mereka membutuhkannya dan karena biaya penyediaan smartphone untuk staf dan layanan seluler terbilang mahal untuk lembaga medis.
Bukan itu saja, pager juga dianggap memiliki baterai yang tidak boros dan jaringan selulernya aman terhadap situasi darurat. Pager bahkan dianggap memiliki bentuk yang paling aman untuk aktivitas komunikasi antara profesional medis saat menanggapi krisis.
Mesin Fax
Amerika Serikat telah menjadikan mesin fax sebagai artefak di Museum Smithsonian, sementara rumah tangga Jepang membeli 1,7 juta unit mesin fax keluaran lama pada 2012. Meski penjualannya merosot tahun 2014, The Japan Times mencatat, mesin ini masih tetap digunakan.
“Masih ada sesuatu dalam budaya Jepang yang menuntut kehangatan, secara personal Anda dapat mengirim tulisan tangan melalui fax ,” kata pemilik usaha Yuichiro Sugahara kepada The New York Times.
Disebutkan hampir semua kantor bisnis dan hampir setengah rumah-rumah pribadi di Jepang memiliki satu unit mesin fax di tahun 2011. Bahkan dilaporkan The Jerusalem Post, mesin fax juga menjadi hal yang umum di Israel.