SOLOPOS.COM - Logo Muhammadiyah
Pilkada Sukoharjo, meski salah satu cabup merupakan warga Muhammadiyah Sukoharjo, tetapi PDM Sukoharjo nyatakan netral.
Solopos.com, SUKOHARJO–Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo mengaku didekati pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo. Namun, PDM menegaskan akan netral, meski calon bupati nomor urut dua, Nurdin, merupakan warga Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan Ketua PDM Muhammadiyah Sukoharjo, Guntur Subiyantoro, seusai mengikuti apel memperingati milad ke-103 Muhammadiyah di Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo, Selasa (17/11/2015).
Guntur yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu mengatakan kondisi Muhammadiyah Sukoharjo berbeda dengan Muhammadiyah lima tahun lalu saat pilkada berlangsung. Kala itu Muhammadiyah menyatakan sikap mendukung pasangan calon Wardoyo Wijaya-Haryanto.
Namun, kali ini Guntur menegaskan Muhammadiyah secara institusi tidak berafiliasi dengan partai politik (parpol) mana pun. “Kami netral. Warga Muhammadiyah dipersilakan mendukung pasangan calon yang mana. Tapi itu atas nama pribadi,” kata Guntur.
Saat ditanya apakah Muhammadiyah dilema karena pengaruh Wardoyo masih besar kepada lembaga, tapi di sisi lain calon bupati Nurdin merupakan warga Muhammadiyah, Guntur mengatakan netralitas Muhammadiyah tidak terkait masalah itu. Kendati demikian dia tidak menampik kedua pasangan calon, Wardoyo Wijaya-Purwadi (Wardi) dan Nurdin-Anis Mudhakir (Nurani), mendekati Muhammadiyah.
Menurut dia, hal itu tidak terlepas dari pemilih dari warga Muhammadiyah yang potensial, yakni mencapai 80.000 pemilih. Guntur menginformasikan warga Muhammadiyah Sukoharjo semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
Dia memperkirakan warga ormas Islam itu mencapai sepertiga dari penduduk Sukoharjo atau kurang lebih 300.000 orang.
“Pada kesempatan apel ini kami juga sekalian menyosialisasikan kepada warga Muhammadiyah bahwa tak lama lagi ada Musda [Musyawarah Daerah PDM Sukoharjo pada 2016],” imbuh Guntur.
Dia melanjutkan pada milad kali ini PDM menggelar berbagai acara, salah satunya akan menggelar ekspo produk bertajuk Beli Sukoharjo di lokasi yang belum ditentukan, akhir Desember mendatang. Pesertanya berbagai pengusaha muda Muhammadiyah. Saat ditanya apakah acara itu bentuk dukungan atau realisasi dari visi dan misi Nurani, Guntur mengaku kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan Nurani.
Ketua Pimpinan Dearah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo, Eko Pujiatmoko, menyatakan PDPM sejalan dengan instruksi PDM. “Dukungan diserahkan kepada masing-masing individu. Kalau saya amati memang warga Muhammadiyah ada yang dukung Wardi ada pula yang dukung Nurani,” kata dia.