Jatim
Selasa, 17 November 2015 - 23:05 WIB

PETERNAKAN BOJONEGORO : 6.000 Sapi Betina Bojonegoro Sulit Hamil

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hewan ternak sapi (Dok JIBI/Solopos)

Peternakan Bojonegoro memiliki 6.000 ekor sapi betina yang sempat dirawat

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengevaluasi sekitar 6.000 ekor sapi betina yang pernah memperoleh pengobatan dari Balai Besar Veteriner Yogyakarta karena sulit hamil.

Advertisement

“Evaluasi yang kami lakukan untuk memastikan sapi betina yang sudah memperoleh pengobatan sudah bisa hamil,” kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Soni Sumarsono, di Bojonegoro, Selasa (17/11/2015).

Dari hasil evaluasi, kata dia, sudah ada tanda-tanda positif bahwa sapi betina yang pernah menjalani pengobatan dari penyakitnya oleh Balai Besar Veteriner Yogyakarta, sudah ada yang hamil. “Kami baru melakukan evaluasi dua hari, jadi belum bisa tahu seluruh hasilnya,” ucapnya menegaskan.

Lebih lanjut ia menjelaskan Balai Besar Veteriner Yogyakarta telah sebulan ini memberikan pengobatan kepada 6.000 ekor sapi di daerahnya yang sakit sehingga sulit. Pengobatan sapi betina itu, menurut dia, dilakukan satu per satu dengan mendatangi rumah peternak di sentra-sentra penghasil sapi Bojonegoro, antara lain di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, dan Kedewan.

Advertisement

“Sapi betina yang memperoleh pengobatan sakitnya bermacam-macam, mulai sakit ngorok, juga penyakit lainnya,” jelas dia.

Gangguan Reproduksi
Menurut dia, sapi betina di daerahnya yang sakit itu sulit hamil karena mengalami gangguan reproduksi. “Upaya melakukan pengobatan sapi betina yang sakit ini merupakan salah satu usaha mempertahankan populasi sapi,” katanya, menegaskan.

Apalagi, lanjut dia, kualitas sapi di daerahnya banyak diminati pedagang berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah sehingga hampir setiap hari selalu ada yang dijual ke luar daerah. “Pemantauan yang pernah kami lakukan di Pos Pemantau Hewan di Kecamatan Kedewan, menjumpai tiga truk (sembilan ekor/truk), yang keluar dari Bojonegoro,” ucapnya.

Advertisement

Sesuai data di Dinas Peternakan dan Perikanan, populasi sapi di daerahnya sekitar 172.000 ekor, di antaranya 60 persennya sapi betina. “Meskipun jumlah sapi yang dibawa keluar cukup banyak, tapi tingkat kelahiran sapi di daerah kami juga cukup banyak,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif