News
Selasa, 17 November 2015 - 06:50 WIB

KONTRAK FREEPORT : Diduga Catut Nama Presiden, Ini Percakapan Setya Novanto dan Pengusaha R

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kontrak Freeport tengah dalam negosiasi. Setya Novanto menjadi sorotan lantaran diduga mencatut presiden dan wakil presiden.

Solopos.com, SOLO — Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD DPR. Pelaporan tersebut dilayangkan atas dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres JK untuk meminta saham ke PT Freeport Indonesia.

Advertisement

Sudirman Said juga telah menyertakan transkrip rekaman percakapan Setya Novanto dengan pimpinan PT Freeport. Transkrip yang beredar di kalangan wartawan berjumlah tiga lembar, berisi percakapan tiga orang, yaitu Novanto yang dituliskan dengan inisial Sn, pimpinan PT Freeport berinisial Mn dan seorang pengusaha minyak berinisial R.

“Transkrip itu satu, dua, tiga halaman,” kata Wakil Ketua MKD DPR Junimart Girsang yang ditanya soal beredarnya transkrip, Senin (16/11/2015), sepeti diberitakan Detik.com.

Advertisement

“Transkrip itu satu, dua, tiga halaman,” kata Wakil Ketua MKD DPR Junimart Girsang yang ditanya soal beredarnya transkrip, Senin (16/11/2015), sepeti diberitakan Detik.com.

Sudirman Said mengungkap transkrip tersebut berasal dari rekaman percakapan dalam pertemuan pimpinan PT Freeport dengan Setya Novanto dan pengusaha minyak berinisial R. Pertemuan itu dihelat di sebuah hotel di kawasan Pacific Place 8 Juni 2015 lalu pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pertemuan itu adalah pertemuan ketiga.

Setya Novanto mengatakan dirinya tak pernah membawa nama Presiden Jokowi dan Wapres JK untuk kepentingan yang jauh menyimpang. Dia mengklaim telah melakukan sesuatu yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara.

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, nama Setya Novanto sempat dikaitkan dengan adanya anggota DPR yang melakukan pencatutan nama kepala negara dalam lobi renegosiasi kontrak Freeport di Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, melaporkan identitas anggota DPR itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Sudirman mengakui seluruh data dan bukti yang dimilikinya didapat langsung dari pimpinan PT Freeport. Dia berharap, pelaporannya dapat ditindaklanjuti melalui proses sesuai aturan perundangan.

Berikut transkrip percakapan yang diduga dilakukan oleh Setya Novanto dengan pimpinan PT Freeport dan pengusaha berinisial R:

Advertisement

Transkrip percakapan Setya Novanto (Detik.com)

Isi percakapan Setyanovanto (Detik.com)

Percakapan Setya Novanto (Detik.com)

Advertisement

 

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif