SOLOPOS.COM - Kecelakaan di perempatan timur SMA Ursulin Solo, Selasa (17/11/2015). (Facebook)
Kecelakaan Solo terjadi di perempatan timur SMA Ursulin.
Solopos.com, SOLO – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jl. Adi Sucipto, tepatnya di perempatan timur SMA Ursulin, Selasa (17/11/2015) sore. Korbannya ialah seorang nenek penjual karak dan kerupuk rambak.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, di lokasi kejadian, insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.00. Nenek yang dikenal warga dengan nama Ny Marto Paiman, 80, menyeberangi jalan raya di timur SMA Ursulin dari Gang Kerten ke utara.
Dalam waktu bersamaan, sebuah truk bermuatan semen berpelat nomor N 8617 UC bergerak dalam kecepatan sedang ke timur langsung melindas tubuh sang nenek. Diduga saat melintas, sang nenek kurang hati-hati ditambah kurang jelas penglihatan serta pendengarannya.
Saksi mata, dari satpam SMKN 5 Solo Indri Rubi mengatakan nenek tersebut tewas di bawah kolong truk dengan kondisi kepala hancur. Truk yang melintas, kata dia, sudah mencoba membunyikan klakson, namun sang nenek tak mendengarnya.
“Truknya tidak berjalan cepat, tapi sepertinya korban tadi tidak memperhatikan suara klakson,” tuturnya pada wartawan.
Salah satu keponakan korban, Sugeng, 61, mengatakan kebiasaan korban selama ini ialah berjualan karak dan kerupuk rambak berkeliling kampung. Korban tinggal di Jetis RT 001/ RW 007 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. “Sehari-hari,Mbah Marto jualan karak dan rambak keliling. Saya dikabari langsung berlari ke sini [lokasi],” terangnya.
Ny Marto Paiman tewas meninggalkan tujuh orang anak. Meski usianya sudah sangat renta, namun dalam keseharian dia sangat sehat dan masih berjualan keliling kampung.
Sementara itu, polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. “Kami masih meminta keterangan keterangan para saksi dan keluarga korban,” terang Kanit Patwal Turjawali Satlantas Polresta Solo AKP Marlin S. Payu mewakili Kasat lantas Polresta Solo AKP Prayudha Widiatmoko.