Jogja
Selasa, 17 November 2015 - 03:20 WIB

KASUS PENCABULAN : Pelaku yang Memamerkan Alat Kelamin Mengaku Hanya Iseng

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (blogspot.com)

Kasus pencabulan untuk pelaku berhasil ditangkap.

Harianjogja.com, SLEMAN-Pelaku tindak senonoh, seorang pedagang kaki lima (PKL) berinisial DD, 20, terpaksa harus berurusan dengan aparat Polsek Bulaksumur, Sleman, Senin (16/11/2015) pagi. Pemuda asal Sumedang, Jawa Barat itu ditangkap karena berbuat asusila dengan memamerkan alat kelamin di depan mahasiswi di kampus UNY, Karangmalang, Depok, Sleman.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur AKP Eka Andi Nursanto menjelaskan, pihaknya mengamankan DD setelah mendapat pemberitahuan dari pihak kampus UNY. DD memperlihatkan alat kelamin di depan umum, tepatnya di kawasan kampus MIPA UNY pada Jumat (13/11/2015) pekan lalu. Tetapi pada Senin (16/11/2015) pagi pelaku datang lagi ke tempat yang sama kemudian diringkus petugas keamanan kampus dan diamankan petugas Reskrim.

Saat dikonfirmasi terkait tindakan asusila itu, DD mengakuinya. Ia sengaja mengeluarkan alat kelamin di hadapan seorang mahasiswi dengan alasan hanya iseng. DD berdalih kedatangannya dua kali ke kampus MIPA UNY untuk mengembalikan jas almamater milik temannya. Tetapi saat diminta menjelaskan identitas temannya, DD justru berbelit-belit.

“Teman saya di Fakultas Seni tapi tidak tahu tempatnya dimana akhir sampai di tempat itu [MIPA],” kata dia.

Advertisement

Menurut DD, tindakan yang ia lakukan tidak lama. Karena mendapat penolakan dari korban. Pengakuannya baru pertama kali melakukan tindakan tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
“Dia bilang sana-sana mengusir saya, langsung saya pergi,” ucap pemuda yang biasa berjualan di sekitar kampus UNY ini.

Eka Andi menegaskan, DD melanggar Pasal 281 KUHP karena secara sengaja dan terbuka di hadapan orang lain melanggar kesusilaan. Pelanggar ini bisa diancam pidana penjara maksimal dua tahun delapan bulan.

“Di dalam CCTV pelaku memang benar-benar ada di TKP dengan memakai helm warna merah dan jaket almamater,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif