SOLOPOS.COM - Korban tewas di sekitar gedung konser Bataclan, Paris. (JIBI/Solopos/Reuters/Christian Hartmann)
Serangan teror Paris membuat dunia berduka, salah satunya Amerika Serikat yang mengibarkan bendera setengah tiang.
Solopos.com, SOLO – Amerika Serikat berkabung atas serangan teror di Paris Jumat (13/11/2015) lalu. Bendera AS akan dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih dan gedung resmi lainnya di seluruh negeri dan di luar negeri. Hal itu dilakukan untuk menghormati para korban meninggal dalam serangan itu.
Presiden AS Barack Obama mengeluarkan perintah pengibaran bendera setengah tiang itu pada Minggu, dua hari setelah kejadian pemboman dan penembakan yang menewaskan sedikitnya 129 orang dalam gelombang serangan teror di ibukota Prancis, yang diklaim oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sebagaimana dilansir Antaranews.com, Senin (16/11/2015), bendera Amerika Serikat juga akan dikibarkan setengah tiang di semua kedutaan besar dan kantor-kantor misi luar negeri AS. Bendera di gedung Kongres AS juga berkibar setengah tiang pada Minggu untuk menghormati para korban serangan teror di Paris.
Ketua baru DPR AS, Paul Ryan, memberi perintah pengibaran bendera setengah tiang, yang disebutnya sebagai rasa hormat dan solidaritas. Sikap berkabung itu akan berlanjut sampai Kamis (19/11/2015), pada sore hari.
Bendera di parlemen AS biasanya berkibar setengah tiang setelah peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal warga Amerika atau untuk mengenang almarhum anggota parlemen. Pada Juli 2015, misalnya, bendera diturunkan setengah tiang setelah seorang pria bersenjata membunuh lima tentara AS di sebuah fasilitas militer di Chattanooga, Tennessee.