SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
NBA 2015/2016 menyajikan LA Lakers yang menang atas Detroit Pistons.
Solopos.com, LOS ANGELES — Los Angeles (LA) Lakers sedikit lega lantaran mereka akhirnya memetik kemenangan setelah kalah dalam lima laga beruntun. Meskipun demikian, hasil ini masih tergolong sangat buruk karena baru dua kali Lakers menang dalam 10 laga di awal musim 2015/2016.
Keberuntungan Lakers ini datang saat mereka menjamu Detroit Pistons di Staples Center, Senin (16/11/2015) WIB. Kobe Bryant dkk. mempecundangi tim tamu lewat kemenangan dengan skor, 97-85. Hasil positif ini membikin Lakers terhindar dari rekor kekalahan terburuk sepanjang sejarah tim.
Megabintang Lakers, Bryant membikin 17 poin, delapan rebound, dan sembilan assist. Sedangkan Jordan Clarkson menambah 17 poin. Kini rekor Lakers adalah 2-8 (menang-kalah). Namun demikian, rapor ini lebih baik daripada awal musim lalu saat Lakers start dengan angka 1-9 (menang-kalah).
Waktu bermain Bryant memang sangat dibatasi mengingat usia sang superstar NBA ini tak lagi muda, yakni 37 tahun. Di samping itu, sang shooting guard tersebut sangat rentan terkena cedera. Dalam dua tahun terakhir Bryant harus mengakhir musim lebih cepat karena diterpa cedera serius. Demi menjaga kesehatan, sang pelatih, Bryon Scott, tak akan menurunkan sang veteran dalam laga kontra Phoenix Suns, Selasa (17/11/2015) WIB.
“Kami sangat butuh kemenangan di rumah. Meski punggung dan kaki saya terasa tak enak setelah pertandingan ini. Saya akan memanfaatkan sehari penuh untuk menyembuhkan diri,” ujar Bryant, dilansir Sports.yahoo.com, Senin, (16/11/2015).
Sementara itu, di kubu tuan rumah, Andre Drummond mencetak 17 poin dan 17 rebound. Sayang, Pistons harus menelan empat kekalahan beruntun dalam enam pertandingan tandang mereka ke West Coast.
Di partai lain, Utah Jazz berhasil keluar dari kekalahan tiga kali beruntun. Momentum apik ini dipetik Jazz saat bertandang ke markas Atlanta Hawks di Phillips Arena. Dua penggawa Jazz, Derrick Favors, membikin 23 poin dan Rodney Hood mencetak 20 poin hingga membikin tim mereka menang dengan skor tipis, 97-96.
Sebaliknya Atlanta kian menderita sepeninggal Jeff Teague yang menepi karena cedera engkel kiri. Hawks yang tampil tanpa sang pencetak skor andalan itu kalah tiga kali dalam empat laga terakhir.
“Sebenarnya kami punya banyak peluang, tapi kami tak bisa memanfaatkan dengan baik,” papar bintang Hawks, Paul Millsap.