News
Senin, 16 November 2015 - 18:20 WIB

KASUS PENCABULAN : Pamer Alat Kelamin di Kampus UNY, PKL Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (blogspot.com)

Kasus pencabulan terjadi di sebuah lingkungan kampus.

Harianjogja.com, SLEMAN– Seorang pedagang kaki lima (PKL) berinisial DD, 20, terpaksa harus berurusan dengan aparat Polsek Bulaksumur, Sleman, Senin (16/11/2015) pagi. Pemuda asal Sumedang, Jawa Barat itu ditangkap karena berbuat asusila dengan memamerkan alat kelamin di depan mahasiswi di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Karangmalang, Depok, Sleman.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur AKP Eka Andi Nursanto menjelaskan, pihaknya mengamankan DD setelah mendapat pemberitahuan dari pihak kampus UNY. DD memperlihatkan alat kelamin di depan umum, tepatnya di kawasan kampus MIPA UNY pada Jumat (13/11/2015) pekan lalu.

Tetapi pada Senin (16/11/2015) pagi pelaku datang lagi ke tempat yang sama kemudian diringkus petugas keamanan kampus dan diamankan petugas Reskrim.

“Selain tersangka, kami juga mengamankan barang bukti helm warna merah, jas almamater UNY warna biru yang dipakai pelaku serta file CCTV di tempat kejadian perkara,” terang dia saat ditemui di Mapolsek Bulaksumur, Senin (16/11/2015).

Advertisement

Ia menambahkan pada Jumat (13/11/2015) pekan lalu, dari kosnya di kawasan Sagan, Caturtunggal, Depok, pelaku datang ke TKP sekitar pukul 06.30 WIB. Seperti layaknya mahasiswa, DD juga memakai jaket almamater UNY.

Kemudian tiba-tiba mendatangi seorang mahasiswi berinisial MW, 20, yang sedang bermain laptop di kawasan kampus MIPA UNY. Secara tiba-tiba berjarak tak lebih dari dua meter, DD membuka celana lalu mengeluarkan alat kelamin di hadapan mahasiswi itu. Aksi itu sempat diketahui orang lain tengah berlalu lalang di sekitar area kampus yang juga terekam kamera CCTV.

Tetapi pada Senin (16/11/2015) pagi di jam yang sama, DD kembali datang ke TKP dengan berpakaian sama. Karena wajahnya sudah dikenali korban dan petugas keamanan kampus, pria yang biasa berjualan ayam goreng crispy itu langsung ditangkap.

Advertisement

“Pelaku hari ini [Senin 16/11/2015] masih kami periksa, korban juga belum kami minta keterangan karena masih ada kegiatan kampus,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif