News
Minggu, 15 November 2015 - 11:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Tiga Jam Paris Mencekam hingga Kemendagri Gandeng KPK

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Minggu, 15 November 2015

Solopos hari ini memberitakan seputar peristiwa teror di Prancis.

Solopos.com, SOLO —  Aksi teror di Paris, Prancis, berlangsung sekitar tiga jam di beberapa titik keramaian masyarakat. Berita tersebut menjadi headline Harian Umum Solopos, Minggu (15/11/2015).

Advertisement

Dalam peristiwa teror di Prancis tersebut, setidaknya ada 153 orang tewas. Teror terjadi dalam tujuh serangan di enam titik berbeda, meliputi gedung pertunjukan, stadion, bar, dan kafe.

Sehubungan dengan teror di Prancis ini, dunia turut berduka. Presiden Joko Widodo hingga Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengecam aksi tersebut.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggaet Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka menumpas praktik penyelewengan dana hibah dan bansos.

Advertisement

Simak selengkapnya berita utama Harian Umum Solopos edisi Minggu, 15 November 2015;

TEROR DI PRANCIS: TIGA JAM PARIS MENCEKAM

Kota Paris, Prancis yang selama ini terkenal akan keindahannya, tiba-tiba berubah menjadi mencekam dan penuh horor. Teror mengerikan terjadi di jantung Kota Paris, Jumat (13/11) malam waktu setempat.

Sedikitnya 153 orang tewas menjadi korban dalam tujuh serangan dari pukul 21.07 pukul 23.55 waktu Paris di enam lokasi berbeda, mulai gedung pertunjukan, stadion, bar, dan kafe.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga : Menlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan di ParisPelaku Warga Negara Mesir, Prancis dan SuriahBawa Belasan Senjata, Pria Jerman Dikaitkan Pembantaian Paris]

TEROR DI PRANCIS: 10 Menit yang Mengerikan

Berbagai macam cara dilakukan korban untuk menyelamatkan diri dari teror mengerikan. Ada yang bersembunyi di dalam toilet hingga kabur ke atap gedung untuk menghindari pelaku penembakan. Berikut laporannya.

Advertisement

Seorang wartawan radio Prancis menyaksikan langsung penembakan membabi-buta melanda gedung konser Bataclan, Paris.

”Lautan darah. Orang-orang berteriak dan semua tergeletak di lantai, berlangsung selama 10 menit, 10 menit, 10 menit yang mengerikan di mana semua orang berada di lantai menutupi kepala mereka,” ucap Julien Pearce, reporter Radio Europe 1, Sabtu (14/11).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Manfaatkan “Horor Friday The 13th”, Ini Pesan ISIS di Jumat KeramatIni Imbauan KBRI Bagi WNI di Prancis PascaterorDor! Penonton Eagle of Death Metal Bertumbangan Seperti Domino]

Advertisement

TEROR DI PRANCIS : Dunia Ikut Berduka

Pemimpin dunia mengecam keras tragedi penembakan di Paris, Prancis. Mulai dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hingga Presiden AS Barack Obama menyampaikan kecaman atas aksi penyerangan dan duka cita yang dalam untuk para korban.

“Kami ingin menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa Prancis. Kita mengutuk keras serangan teror di Prancis,” ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers pukul 10.15 WIB, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/11).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com 

[Baca Juga: SERANGAN TEROR PARIS : Jokowi bakal Serukan Kerja Sama Internasional untuk Berantas Terorisme]

BANTUAN SOSIAL: Cegah Penyimpangan Bansos, Kemendagri Gandeng KPK

Advertisement

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak menutup mata terhadap banyaknya dana hibah dan bansos yang diselewengkan. Oleh sebab itu, Kemendagri akan memperbaiki Peraturan Menteri Nomor 32 dan 39 yang mengatur dana hibah dan bantuan sosial.

”Saya sekarang sedang menyusun perbaikan Permendagri 32 dan 39, hibah dan bantuan sosial itu kami cluster. Anda hanya boleh belanja sekian persen,” kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek dalam diskusi Bansos: Bancakan Sosial di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (14/11).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Gubernur Jatim Belum Beri Rekomendasi, Kemendagri Bersikap Hati-Hati]

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif