Serangan teror Paris mengagetkan dunia.
Solopos.com, PARIS — Kepolisian di Prancis menyatakan salah seorang pelaku penyerangan pada Jumat (13/11/2015) di Bataclan Paris adalah warga negara Prancis. Pelaku itu disebut sebagai ekstremis Prancis.
Sebagaimana dilansir The Guardian dari koran Perancis Libération, Sabtu (14/11/2015), dilaporkan paspor Warga Negara Mesir juga ditemukan dari salah seorang pelaku penyerangan di Strade de France.
Sebagaimana diketahui, stadion itu sedang digunakan untuk pertandingan persahabatan Prancis melawan Jerman malam itu.
Selain itu dilaporkan surat kabar itu, paspor warga negara Suriah juga ditemukan dari salah seorang pelaku penyerangan. Meski begitu, kepastian identitas pelaku penyerangan berpaspor Mesir dan Suriah itu belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Koresponden koran itu, bernama Willy Le Devin lewat Twitternya @Will_Id, menyatakan polisi telah mengindentifikasi identitas kewarganegaraan Prancis dari sidik jari. Kemudian, polisi mengonfirmasi bahwa memang benar demikian.